Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id — Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 yang juga Ketua Dewan Kehormatan Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PP IPHI) Jusuf Kalla (JK) tidak meragukan moralitas yang dimiliki bakal calon presiden Anies Baswedan. Hal itu disampaikan JK usai menjamu Anies di kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10) pagi.
“(Anies) morally dapat kita pegang, tidak pernah ada masalah moral atau masalah korup,” aku JK.
Menurut JK, kasus dugaan korupsi pada Formula E yang dikait-kaitkan terhadap Anies saat menjadi Gubernur DKI Jakarta selama ini tidak pernah terbukti. Kasus itu diketahui ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu justru menilai ongkos penyelenggaraan Formula E lebih hemat ketimbang ajang balap yang dihelat di Sirkuit Internasional Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
“Bandingkan dengan Mandalika, pengelolaan balap-balapan. Kan lebih hemat di sini. Seperti itu lah, selalu harus dibanding-bandingkan,” ujar JK.Diketahui, Sirkuit Mandalika dibangun di era Presiden Joko Widodo dan diresmikan pada 12 November 2021.
Adapun total investasi yang dibutuhkan untuk membangun sirkuit tersebut hampir mencapai Rp9 triliun. Sedangkan sirkuit Formula E yang dibangun di kawasan Ancol menelan biaya Rp190 miliar.
Pertemuan dengan Anies dilakukan JK setelah menjamu Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani pada Rabu (4/10). Bakal calon presiden lainnya, yakni Prabowo Subianto, juga sempat sowan ke JK pada awal Mei 2023.
Dibandingkan dengan Puan dan Prabowo, JK mengklaim pembicaraan yang dilakukan dengan Anies lebih detail. “Ini lebih mendetail lah, apa yang kita mesti lakukan untuk bangsa ini dan tentunya juga melihat ke depan apa yang baik, karena Pak Anies ini pejuang untuk kita semua,” tandasnya.
Anies sendiri mengungkap, masalah kebangsaan yang dibahasnya dengan JK meliputi perekonomian, ketimpangan, dan menjaga kemandirian bangsa. Selain itu, bacapres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu juga tidak memungkiri adanya pembahasan strategi pemenangan pilpres.
“Termasuk juga pengalaman-pengalaman ketika Pak JK mengikui pemilu, pilpres, yang tadi beliau sampaikan sudah tiga kali. Jadi diskusinya ke banyak hal,” pungkas Anies.
