Ada yang Allah uji dengan kesendirian yang tak kunjung berakhir.
Ada yang bisa menikah, namun mendapat pasangan nirakhlak.
Ada yang mendapat pasangan baik, namun kekurangan harta.
Ada yang memiliki harta melimpah, namun sulit mendapat keturunan.
Ada yang dikaruniai keturunan, namun Allah uji dengan penyakit berat.
Ada yang anaknya sehat, namun menjadi anak durhaka.
Ada yang memiliki banyak anak, namun Allah jemput dulu pasangannya.
Kawanku, setiap manusia itu diciptakan dengan cobaan masing² untuk menguji keimanannya.
Allah Azza wa Jalla berfirman,
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : ‘Kami telah beriman.’, sedang mereka tidak diuji lagi?”
(Surat Al Ankabut : 2)
Saat kita melihat kenikmatan orang lain, mulailah berpikir,
“Bisa jadi, dia punya ujian lain yang aku tak sanggup memikulnya.”
Mari berhenti meratapi kekurangan yang kita miliki. Mulailah mensyukuri jutaan nikmat yang telah Allah beri.
Polapertolonganallah
Muslimah MSR Official
Oasefajar