Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id – Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat ini sedang bedrest di sebuah rumah sakit di Singapura. Tentu kabar ini mengejutkan, apalagi karena sebelumnya Luhut disebut sudah dirawat di RSPAD karena merasa kelelahan yang tidak biasa pasca bekerja.
Banyak yang kemudian mengaitkan kondisi kesehatan ini dengan tumpukan pekerjaan Luhut. Pasalnya selama ini Luhut dikenal sebagai menteri andalan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan ditugaskan dalam berbagai hal strategis.
Namun tampaknya tumpukan pekerjaan ini sudah dianggap cukup sehingga istri Luhut, Devi Simatupang, kurang berkenan bila suaminya tetap bekerja seaktif sekarang pasca lengsernya Jokowi tahun 2024 mendatang.
Hal ini diungkap Devi dengan blak-blakan di kanal YouTube SCTV. Dalam program POV yang tayang pada 17 Januari 2022 itu, awalnya Devi ditanyai pendapat bila Luhut diminta menjadi capres 2024.
“Enggak, enggak, terima kasih ya,” tegas Devi dengan cepat, dikutip pada Kamis (12/10/2023). Tampak Luhut pun tertawa mendengar penolakan tegas istri yang sudah mendampinginya selama lebih dari 50 tahun tersebut.
Bagi Devi, jabatan presiden tidak mungkin untuk diemban oleh Luhut karena berbagai faktor, salah satunya adalah usia.
“Ya kita nggak bilang umur sih. Selalu orang bilang Mahathir segini, tapi kan itu beda ya, kita nggak samain kita dengan tokoh yang lain,” ucap Devi, merujuk pada eks Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad.
“Tapi saya rasa cukup lah, nanti dia kembali kepada habitatnya di rumah. Kalau tahun 24 itu 77, sudah cukup lah,” sambungnya.
Azizah Hanum selaku pembawa acara sontak berseloroh dengan Luhut, “Pak Luhut, berarti nggak ada surat jalannya nih dari Ibu, jadi berarti habis 2024 udah nggak megang jabatan apa-apa lagi?”
“Enggak,” sahut Devi lagi sementara Luhut terlihat cuma menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.
Sosok Devi juga berperan besar dalam perawatan Luhut saat ini. Sebab bila mengutip unggahan Instagram Luhut, Devi rupanya meminta supaya sang suami meninggalkan sejenak pekerjaannya dan fokus pada penyembuhan.
“Melihat kondisi suaminya yang tidak wajar tersebut, istri saya kemudian berinisiatif membawa saya ke salah satu Rumah Sakit di Jakarta untuk tindakan preventif lebih lanjut,” ungkap Luhut.
“Dengan kondisi yang seperti itu, praktis selama beberapa hari saya tidak diizinkan oleh tim dokter untuk beraktivitas seperti biasa. Bahkan untuk sekedar mengecek kabar dan berita terkini yang rutin saya lakukan setiap pagi, saya tak diperbolehkan oleh istri. ‘Istirahat dan dengarkan tubuhmu dahulu, Pa,’ ucapnya saat itu,” imbuhnya.
