Minum 3 Cangkir Kopi Sehari Bikin Jantung Sehat dan Panjang Umur

Minum 3 Cangkir Kopi
Minum 3 Cangkir Kopi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Orang yang minum dua hingga 3 cangkir kopi sehari dikatakan bisa hidup lebih lama atau cenderung hidup lebih lama. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti Australia menggambarkan fakta ini.

Menurut Insider, para peneliti menganalisis data dari 450.000 orang di UK Biobank, selama kurang lebih 12,5 tahun. Mereka menemukan bahwa peminum kopi bubuk memiliki kemungkinan 27% lebih kecil untuk meninggal sebelum waktunya atau dalam usia muda dibandingkan peminum non-kopi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Orang yang minum kopi instan dan kopi tanpa kafein memiliki kemungkinan meninggal dini sebesar 11% dan 14% lebih kecil. Menurut penelitian, orang yang minum dua hingga 3 cangkir kopi, apa pun jenisnya, juga kecil kemungkinannya terkena penyakit kardiovaskular, suatu kondisi yang disebabkan oleh penyakit jantung dan pembuluh darah. Contoh penyakitnya adalah penyakit jantung dan stroke.

Sementara peminum kopi berkafein memiliki kemungkinan sedikit lebih rendah terkena aritmia atau detak jantung tidak teratur. “Temuan kami menunjukkan minum kopi dalam jumlah cukup dapat dinikmati sebagai perilaku yang menyehatkan jantung,” kata penulis utama studi Peter Kistler, dari Baker Heart and Diabetes Research Institute di Australia.

Banyak penelitian menemukan kopi baik untuk orang-orang. Sebuah makalah dalam The Journal of Nutrition tahun lalu menemukan orang Italia yang minum 3 hingga empat cangkir espresso setiap hari memiliki risiko lebih rendah terkena semua penyebab kematian dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi.

Manfaat kesehatan mungkin tetap ada bahkan setelah menambahkan sedikit gula. Orang di Inggris yang minum kopi tanpa pemanis hingga kopi yang sedikit manis memiliki kemungkinan 31 persen lebih kecil untuk meninggal (karena penyakit) dibandingkan rekan-rekan mereka yang tidak minum kopi.

Hal ini merujuk pada sebuah penelitian yang melacak 171.000 orang selama tujuh tahun. Hubungan antara kopi tanpa kafein dan umur panjang dapat bermanfaat bagi orang yang sensitif terhadap kafein, atau yang ingin membatasi asupan kopi mereka hingga empat cangkir sehari yang direkomendasikan.

Walau begitu, banyak penelitian tentang kopi dan umur tak menemukan hubungan langsung. Studi biasanya mengamati perilaku selama periode waktu, tidak dapat menentukan kausalitas, karena faktor lain seperti lingkungan atau perilaku dapat berkontribusi pada hasilnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *