Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id – GUS Baha jelaskan cara berangkat haji murah. Pengasuh Pondok Pesantren Lembaga Pembinaan Pendidikan dan Pengembangan Ilmu Alquran (LP3IA) ini memberikan panduan rinci mengenai rencana ibadah haji murah agar masyarakat tidak menganggap haji itu berat dan mahal sehingga tidak ada keinginan untuk berangkat ke sana.
“Orang itu yang penting tahu, alim. Jangan sampai kita mengatakan haji itu mahal karena melihat biaya Rp40–50 juta untuk haji. Jika dihitung, Rp40 juta itu per hari kisaran Rp3 dan 2 ribu bagi orang yang usianya kira-kira 60 tahun,” ungkap Gus Baha, seperti dikutip dari akun YouTube Santri Gayeng, Ahad (15/10/2023).
Pemilik nama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim ini menjelaskan secara detail cara mendapatkan porsi haji secara murah. Cara tersebut yaitu menabung sedikit demi sedikit setiap hari.
Kalau sehari nabung Rp3 ribu maka sebulan dapat Rp90 ribu. Lalu dikalikan 10 bulan maka ketemu Rp900 ribu.
Ulama asal Rembang ini menerangkan, uang Rp900 ribu kalau dikumpulkan selama 10 tahun maka hasilnya bisa Rp9 juta. Kalau usia seseorang tersebut 60 tahun, maka mudahnya, 9 x 6 hasilnya Rp64 juta.
Lalu kalau sehari Rp10 ribu malah bisa haji plus. Hitungannya jika Rp10 ribu per hari, maka sebulan ketemu Rp300 ribu. Kalau setahun ketemu 3.600.000. Lalu dikalikan 10 tahun ketemu Rp36 juta. Kalau dikumpulkan sejak umur 20 tahun hingga usia 60 tahun maka bisa digunakan haji plus.
“Uang segitu sudah cukup buat haji. Ini kita ambil rata-rata umur seseorang 60 tahun. Itu tadi baru mengumpulkan uang Rp3 ribu setiap hari,” imbuhnya.
Gus Baha menjelaskan, sebagaimana dikutip dari nu.or.id, Allah Subhanahu wa Ta’ala sebenarnya sudah sering memberi contoh kepada orang yang enggan berhaji dengan memberikan kesempatan haji kepada orang yang mau menabung secara rutin dikit demi sedikit.
Gus Baha lalu menceritakan, ada info di televisi tahun kemarin seorang tukang tambal ban sepeda onthel dari Solo bisa pergi haji setelah menabung Rp5 ribu per hari. Ada juga berita tukang becak asal Jombang bisa naik haji.
“Contoh lain, orang Madura tukang parkir bisa haji. Itu peringatan bagi kita. Kadang-kadang saya berpikir bahwa Allah itu terkadang menampar kita,” ujarnya.
Berangkat dari fakta-fakta tersebut, Gus Baha meminta secara khusus kepada santrinya untuk tetap berniat haji meskipun saat ini belum memiliki uang cukup. Sebab dengan niat baik akan dimudahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala jika bersungguh-sungguh.
Alasan lainnya kenapa setiap Muslim harus memiliki niat haji? Karena Kakbah adalah pusat umat Islam. Ada jutaan orang ibadah di sekitar Kakbah. Ibadah di sekitar Kakbah juga mendapatkan pahala besar.
“Maka saya minta kepada yang mengaji ke saya, meskipun kamu sekarang miskin, tetap harus punya niat berhaji, yakin haji itu murah. Karena biar bagaimanapun Kakbah itu menjadi pusat Islam. Soal ternyata ditakdirkan tidak berangkat biar itu menjadi urusan Allah. Terpenting yaitu punya niat,” pungkasnya.
Wallahu a’lam bisshawab.
