JK: Kualitas Wapres Harus Sama dengan Presidennya, Bahaya jika Tiba-tiba Sakit atau Meninggal

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, yang juga Ketua Dewan Kehormatan Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PP IPHI) Jusuf Kalla atau JK mengingatkan kepada para calon pemilih agar jeli dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu diungkapkan JK dalam dialog publik “Pemilu Untuk Siapa, Rakyat dan Negara di mana” di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Sabtu, (14/10/2023).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

JK mengatakan, kualitas calon presiden dan wakil presiden haruslah sama.

“Jadi presiden dan wakilnya harus sama kualitasnya, sama kemampuannya. Karena bahaya, jika tiba-tiba sakit, meninggal atau apapun. Jadi jangan salah berpikir, dan wapres harus siap jadi presiden,” kata JK, dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu.

Peristiwa pergantian akibat presiden lengser pernah dialami Indonesia.

JK mencontohkan lengsernya Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang kemudian digantikan Megawati Soekarnoputri.

“Sudah ada bukti waktu Gus Dur mundur, dan Bu Megawati yang gantikan jadi presiden,” ujar JK.

JK menyebutkan, wakil presiden harus siap jika sewaktu-waktu presiden ada halangan.

“Ini yang kadang-kadang dilihat salah, bahwa wapres adalah ban serep. Iya benar, wapres cadangan, jika ada presidennya,” kata JK.

Dalam kesempatan itu, JK juga membandingkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi) pada akhir masa kepemimpinannya. JK menyebutkan bahwa SBY memposisikan diri netral dan tidak cawe-cawe.

“Nah pada tahun ini, kenapa Pak Jok

owi tiba-tiba cawe-cawe? Ada apa ini? Mengapa terlalu berpihak?” ujar JK tanpa merinci maksud cawe-cawe yang dimaksud.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *