Bos Mata-mata Inggris Buka Suara: Tentara Israel Masuk Jebakan Hamas Palestina

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id– Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan dengan tegas akan menghancurkan kelompok Hamas Palestina hingga akarnya. Hal ini dilontarkan usai rapat kabinet di Tel Aviv, Minggu 15 Oktober 2023.

Pernyataan Netanyahu tak hanya ditunjukkan kepada kelompok Hamas Palestina, tetapi juga kepada seluruh musuh Israel.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Kami bersiap untuk menghancurkan Hamas di Gaza. Mereka mengira kami akan dihancurkan. Kamilah yang akan menghancurkan Hamas,” ujar Netanyahu.

“Ini adalah pesan yang jelas kepada bangsa, musuh, dan dunia,” katanya dikutip dari VIVA Militer dari Business Insider.

Militer Israel diyakini akan melancarkan serangan darat di Gaza, setelah sejumlah pasukannya mendapat pelatihan pertempuran kota tambahan dalam beberapa hari terakhir.

Invasi darat Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga diprediksi akan menjadi yang terbesar dalam 17 tahun terakhir. Terhitung sejak invasi militer Israel ke Lebanon pada 2006 silam.

Langkah ini diambil setelah gelombang serangan udara yang dilancarkan ke Gaza, pasca serangan pasukan Hamas Palestina ke wilayah Israel, Sabtu 7 Oktober 2023 lalu, yang menewaskan lebih dari 1.400 orang.

Meskipun di atas kertas militer Israel unggul kekuatan atas pasukan Hamas Palestina, namun sejumlah pihak menyerukan agar tidak menginvasi melalui jalur darat.

Salah satunya adalah Alex Younger, mantan Kepala Badan Intelijen Rahasia Inggris (M16). Younger. Younger menyatakan jika pasukan Hamas Palestina kemungkinan tengah memancing pasukan militer Israel.

Dengan motivasi tinggi dan penguasaan medan, pasukan Hamas Palestina akan menghabisi militer Israel secara gerilya.

Belum lagi jaringan terowongan bawah tanah yang sangat besar, yang dinilai Younger akan menyebabkan kerugian besar yang timbul di pihak militer Israel.

“Anda tidak boleh melakukan apa yang musuh Anda ingin Anda lakukan. Sangat jelas sekarang bahwa Hamas pada dasarnya sedang memasang jebakan bagi Israel,” ucap Younger dilansir VIVA Militer dari BBC.

“Kelompok ini akan sangat senang jika Israel berkomitmen untuk melakukan invasi darat skala penuh dan terbuka di Gaza,” katanya.

Langkah ini diambil setelah gelombang serangan udara yang dilancarkan ke Gaza, pasca serangan pasukan Hamas Palestina ke wilayah Israel, Sabtu 7 Oktober 2023 lalu, yang menewaskan lebih dari 1.400 orang.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *