Data Survei Terbalik? Ganjar Makin Tertinggal Anies Baswedan Justru Melesat, Hensat Bongkar Faktanya

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Hendri Budi Satrio atau dikenal dengan sapaan Hensat merupakan seorang dosen dan analis komunikasi politik Indonesia.

Hensat yang mendirikan Lembaga Survei KedaiKOPI ini mengungkap fakta lain dari hasil survei elektabilitas bakal calon presiden (bacapres).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Seperti diketahui bahwa sejumlah survei dari lembaga survei di Indonesia, bacapres Koalisi Perubahan yakni Anies Baswedan selalu menduduki peringkat terbawah.

Dari sejumlah survei, mantan Gubernur DKI Jakarta ini selalu dibawah lawannya yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Terkait hasil survei yang ada, Hensat memang tidak menampiknya karena menurutnya hasil survei di KedaiKopi juga menunjukkan hal yang sama.

Namun, pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI ini mengungkap beberapa fakta yang diketahui oleh publik soal hasil survei yang ada.

Hensat mengatakan bahwa Adian Napitupulu pernah mengatakan bahwa Anies Baswedan merupakan salah satu calon presiden yang paling konsisten.

“Bang Adian Napitupulu itu pernah bilang ‘Anies Baswedan ini, calon presiden paling presiden, selalu di nomor tiga’ katanya,” ujar Hensat, dikutip AyoJakarta.com dari YouTube Refly Harun, Senin, 16 Oktober 2023.

“Saya setuju, karena di KedaiKOPI juga begitu. Nomor tiga,” lanjutnya.

Namun, yang tidak publik pahami ada yang namanya swing voters, yang menurut Hendri Budi Satrio swing voters Ganjar Pranowo paling tinggi.

Perlu diketahui bahwa swing voters merupakan istilah untuk para pemilih rasional yang dapat berubah pilihan sesuai dengan ide atau gagasan tertentu.

Dalam dinamika demokrasi di era digital seperti sekarang ini, swing voters ibarat memiliki dua sisi mata uang yang mana bisa berdampak positif maupun negatif.

Hensat menyebut bahwa swing voters dalam survei elektabilitas Ganjar Pranowo yang paling tinggi sedangkan Anies Baswedan memiliki swing voters paling rendah.

“Karena swing voters-nya Ganjar itu paling tinggi, 11-18 persen (angka survei Kompas). Angkanya Kompas itu, misalnya Ganjar Pranowo sekitaran 30 persen, itu swing voters-nya 11-18 persen,” ungkapnya.

“Jadi sebetulnya 12 persen aja tuh elektabilitasnya (Ganjar Pranowo), makanya pusing. Swing voters-nya Anies itu paling kecil, makanya ditakutkan,” lanjutnya.

Hensat mengungkapkan bahwa survei yang dilakukan oleh lembaga survei memang menyebut elektabilitas dari bacapres memiliki hasil yang besar tapi juga berbanding lurus dengan swing voters-nya yang juga besar.

Adapun pendiri lembaga survei KedaiKOPI ini mengungkapkan bahwa swing voters memiliki beberapa pertanyaan seperti ‘Apakah Anda masih bisa berubah jawabannya’.

“Memang dipasang itu besar-besar yak an, tapi swing voters-nya juga besar,” kata Hensat.

“Swing voters- itu pertanyaannya begini ‘Apakah Anda masih bisa berubah, jawabannya bisa’,” imbuhnya.

Makanya saat ini menurut Hendri Budi Satrio, orang yang ingin memenangkan Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto dalam keadaan pusing karena hasil swing voters ini.

Sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *