Erdogan Geram ke Amerika Gegara Kirim Kapal Perang Buat Israel, Bikin Situasi Makin Panas

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Turki memperingati Amerika Serikat gegara membantu Israel yang tengah berkonflik dengan Militan Hamas.

Presiden Turki Recep Tayyip erdogan murka dengan pendekatan Amerika Serikat (AS) untuk perang Palestina-Israel.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Alasan Erdogan marah lantaran disebut AS telah meningkatkan tensi antara Israel dan Palestina dengan mengirimkan kapal induk ke wilayah tersebut.

Erdogan juga menyemprot Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Antony Blinken karena menggunakan bahasa sectarian di media sosial.

“Tentu saja, AS mengirim kapal induk ke wilayah itu sayangnya tak berkontribusi untuk perdamaian atau mengurangi tensi antara kedua pihak,” kata Erdogan dikutip dari Middle East Eye, Jumat (13/10/2023).

Erdogan pun mengomentari pernyataan Blinken yang menurutnya tak masuk akal untuk menciptakan perdamaian Palestina dan Israel.

“Menlu AS (Blinken) mengatakan ‘Saya mendekati Israel sebagai seorang Yahudi, bukan sebagai Menlu’. Pendekatan seperti apa itu?” kata Erdogan.

“Jika sebagai respons, orang mengatakan kepada Anda bahwa mendekati wilayah itu sebagai Muslim, apa yang akan Anda katakan? Anda seharusnya mendekati orang dengan manusia,” ujarnya.

Erdogan pun menegaskan memutuskan listrik, air, bensin dan makanan dari dua juta orang yang berada di Gaza merupakan pelanggaran yang dilakukan Israel.

Ia mengatakan negara zionis tersebut telah melakukan pelanggaran untuk kebutuhan hak asasi manusia (HAM) yang paling dasar.

“Hukuman besar-besaran terhadap rakyat Gaza hanya akan memperburuk masalah dan menyebabkan lebih banyak penderitaan, ketegangan dan air mata,” katanya.

Gaza sendiri telah diblokade total sejak 2007 oleh Israel, namun sejak serangan Hamas pada pekan lalu, Israel memutus semua pasokan kebutuhan ke Gaza.

Hal itu pun menyulitkan masyarakat sipil Gaza, bahkan rumah sakit dalam memberikan perawatan kepada korban luka.

 

Inggris Kirim Dua Kapal Perang

Kerajaan Inggris mengirimkan bantuan alat tempur ke Israel dalam menghadapi militan Hamas di Timur Tengah.

Inggris mengirimkan dua kapal perang dan Pesawat pengintai.

Inggris bersama dengan Amerika Serikat masuk dalam satu sekutu membela Israel dalam menghadapi Hamas.

Kapal-kapal perang milik AS, Inggris, dan Israel terus berpatroli di laut. Dan, pesawat tempur terus melakukan pengintaian.

Selain itu, puluhan ribu tentara AS, Inggris, dan Israel mengepung jalur Gaza dan sekitarnya.

Kelompok tugas Angkatan Laut Kerajaan Inggris bakal diposisikan ke Mediterania timur.

Dikutip dari media mirror.co.uk, adapun bantuan alat tempur yang dikirim Inggris yakni mencakup pesawat P8, aset pengawasan, dua kapal Angkatan Laut Kerajaan – RFA Lyme Bay dan RFA Argus – tiga helikopter Merlin dan satu kompi Marinir Kerajaan.

Dalam sebuah pernyataan, Perdama Menteri Inggris Rishi Sunak menambahkan: “Kita harus tegas dalam memastikan kejadian mengerikan yang kita lihat minggu ini tidak terulang. Bersama sekutu kita, pengerahan militer kelas dunia kita akan mendukung upaya untuk memastikan stabilitas regional dan mencegah konflik.”

“Tim militer dan diplomatik kami di seluruh kawasan juga akan mendukung mitra internasional untuk membangun kembali keamanan dan memastikan bantuan kemanusiaan menjangkau ribuan korban tak berdosa dari serangan biadab teroris Hamas.”

PM Inggris ini juga telah meminta semua tim militer di Israel, Siprus, dan seluruh kawasan untuk diperkuat di tengah ketakutan akan meluasnya ketidakstabilan.

Dikutip dari media mirror.co.uk, adapun bantuan alat tempur yang dikirim Inggris yakni mencakup pesawat P8, aset pengawasan, dua kapal Angkatan Laut Kerajaan – RFA Lyme Bay dan RFA Argus – tiga helikopter Merlin dan satu kompi Marinir Kerajaan.

Dalam sebuah pernyataan, Perdama Menteri Inggris Rishi Sunak menambahkan: “Kita harus tegas dalam memastikan kejadian mengerikan yang kita lihat minggu ini tidak terulang. Bersama sekutu kita, pengerahan militer kelas dunia kita akan mendukung upaya untuk memastikan stabilitas regional dan mencegah konflik.”

“Tim militer dan diplomatik kami di seluruh kawasan juga akan mendukung mitra internasional untuk membangun kembali keamanan dan memastikan bantuan kemanusiaan menjangkau ribuan korban tak berdosa dari serangan biadab teroris Hamas.”

PM Inggris ini juga telah meminta semua tim militer di Israel, Siprus, dan seluruh kawasan untuk diperkuat di tengah ketakutan akan meluasnya ketidakstabilan.

Downing Street mengatakan paket dukungan tersebut “merupakan demonstrasi signifikan atas dukungan Inggris terhadap hak Israel untuk membela diri dan akan memungkinkan Inggris untuk beradaptasi dengan kebutuhan mitranya seiring dengan perkembangan situasi dalam beberapa minggu mendatang”.

Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps mengatakan: “Serangan teroris mengerikan yang dilakukan oleh Hamas dalam beberapa hari terakhir telah membuktikan mengapa Inggris harus mendukung hak mutlak Israel untuk membela diri dan mencegah campur tangan eksternal yang jahat. Tidak ada negara yang harus berdiri sendiri dalam menghadapi kejahatan seperti ini dan pengerahan pasukan hari ini akan memastikan Israel tidak melakukan hal yang sama.

“Kelompok Tugas Angkatan Laut Kerajaan Inggris, operasi RAF, dan dukungan militer kami yang lebih luas akan menjadi bukti nyata tekad Inggris untuk memastikan kampanye teroris Hamas gagal, sekaligus mengingatkan mereka yang berusaha mengobarkan ketegangan bahwa kekuatan kebebasan mendukung rakyat Israel.”

Pemerintah Inggris juga mengumumkan telah mengatur penerbangan untuk membantu warga negara Inggris meninggalkan Israel.

Penerbangan pertama diperkirakan meninggalkan kota Tel Aviv di Israel.

Kementerian Luar Negeri, yang mengatakan anggota keluarga diplomat Inggris meninggalkan Israel sebagai “langkah pencegahan”, telah menyarankan agar mereka tidak melakukan perjalanan kecuali penting ke Israel dan Wilayah Pendudukan Palestina.

 

AS Kerahkan 12 Pesawat Serbu A-10 Thunderbolt II

Diketahui, AS telah mengerahkan sekitar 12 pesawat serang A-10 Thunderbolt II ke Timur Tengah untuk mendukung penguatan posisi Angkatan Bersenjata AS di kawasan tersebut.

Sementara, Presiden Palestina Abbas mengutuk kekerasan terhadap warga sipil di kedua belah pihak

Presiden Palestina Abbas mengutuk kekerasan terhadap warga sipil di kedua belah pihak.

Sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *