Kereta Cepat Whoosh Dikenakan Tarif Promo Rp150 Ribu, Stasiun Halim Sepi Penumpang

Kereta Cepat China
Kereta Cepat China
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh mulai mengenakan tarif promo Rp150.000 mulai hari ini. Tarif komersil tersebut dikenakan hingga 30 November.

Pada operasi kali ini, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengoperasikan sebanyak 14 perjalanan kereta. Dari Halim-Tegalluar 7 perjalanan dan Tegalluar-Halim 7 Perjalanan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Berdasarkan pantauan MNC Portal di Stasiun Halim sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB, kondisi penumpang di Stasiun Halim tidak terlalu ramai.

Di lantai dasar stasiun nampak beberapa penumpang yang sedang mengantre di layanan customer service dan juga pelanggan yang membeli perbekalan makanan dan minuman di stand makanan yang ada di lantai bawah.

Kemudian kondisi di ruang tunggu stasiun lantai dua hanya terdapat sejumlah penumpang yang berada di sana. Disisi sebelahnya, juga sama hanya beberapa pengunjung yang sedang menunggu di area stand UMKM sambil menyantap sajian yang dijual.

Adapun untuk akses eskalator di kedua sisi depan Stasiun Halim keduanya tidak berfungsi yang menyebabkan masyarakat harus menggunakan tangga. Sementara itu, eskalator yang berada posisi tengah berjalan sebagaimana mestinya.

Beberapa stand makanan dan minuman yang ditargetkan akan beroperasi setelah berlaku operasional secara komersial juga belum tersedia

Sementara itu, masyarakat yang datang ke Stasiun Halim saat ini lebih banyak menggunakan taksi konvensional dan juga kendaraan taksi online.

Gerald (26) penumpang asal Bekasi yang ada kepentingan kerjaan di Bandung lebih memilih menggunakan kereta cepat lantaran adanya tarif promo yang berlaku. Ia mengaku berangkat dari tempatnya menggunakan grab. Lantaran ia menurutnya lebih efisien dibandingkan gunakan LRT Jabodebek.

Dia mengakan gunakan kereta ini juga sekaligus menjajal mida kereta cepat pertama di Asia Tenggara. Pasalnya ia sebelumnya tidak sempat ikut dalam uji coba yang dilaksanakan oleh KCIC beberapa waktu lalu.

“Ada kerjaan di Bandung sekalian juga mencoba pertama kali. Apalagi saat ini dengan tarif promo, jadi oke lah,” katanya.

Dia juga memilih perjalanan dinasnya menggunakan kereta cepat lantaran waktu tempuh yang relatif lebih cepat dibandingkan dengan moda transportasi lainnya.

“Dari waktu juga lebih cepat. Kalo kita make Argo Parahyangan kan sekitar 2 jam,” katanya.

Sementara itu, Aris (30) penumpang asal Bandung, yang saat ini kebetulan sedang mendapatkan proyek kerjaan di Jakarta merasa beruntung lantaran ketika ia sudah kelar kerjaannya di Jakarta dan akan pulang ke Bandung kereta ini sudah mulai beroperasi dan ada tsrif promonya.

“Kebetulan kita baru beres kerja di Jakarta pas bisa pesan tiket pertama beroperasi komersial dan dapat promo juga,” katanya.

Dia mengaku hadirnya promo ini sangat membantu dirinya untuk melakukan kegiatan jika sewaktu-waktu ada kerjaan lagi di Jakarta.

“Promo ini ok banget,” katanya.

Kemudian, penumpang lainnya yakni Hendri dan Nur mengaku bahwa promo yang dihadirkan operator juga menjadi salah satu yang membuat dirinya menggunakan kereta cepat.

Pasalnya, dia sebelumnya berencana untuk menggunakan bus, akan tetapi dalam perjalanannya dia mendengarkan radio yang memberitakan ada tarif promo kereta cepat Jakarta-Bandung dengan harga Rp150.000.

“Iya ke Bandung. Ada kegiatan. Awalnya kita akan gunakan moda transportasi bus. Tapi pas dijalan naik grab untuk ke stasiun kita denger radio ternyata ada diskon untuk kereta cepat, sekalian nyobain juga. Karena tarif promo Rp150.000 itu,” katanya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *