Ayat di atas jelas berisi janji Allah Subahanahu wata’ala tentang rizki setiap makhluk-Nya. Bahkan bagi makhluk yang tidak mampu mengurus rizkinya, Allah-lah yang menegurus rizki itu untuk sampai padanya. Janji Allah ini dipertegas dengan firman-Nya,
وَكَاَيِّنْ مِّنْ دَاۤبَّةٍ لَّا تَحْمِلُ رِزْقَهَاۖ اللّٰهُ
يَرْزُقُهَا وَاِيَّاكُمْ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Artinya:
Dan berapa banyak makhluk bergerak yang bernyawa yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rizkinya sendiri, Allah-lah yang memberi rizki kepadanya dan kepadamu, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui (QS. Al-Ankabut, ayat 60).
Demikianlah Allah sudah berjanji dan sudah menegaskan, bahwa setiap makhluk ciptaan-Nya telah dijamin rizkinya. Sudah begitu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam juga mengaskan dengan bersabda, “Wahai sekalian manusia! Bertakwalah kepada Allah dan bersederhanalah dalam mencari nafkah. Karena sesungguhnya seseorang tidak akan mati hingga sempurna rizkinya, meskipun (rizki itu) bergerak lamban. Maka, bertakwalah kepada Allah dan bersederhanalah dalam mencari nafkah; ambillah yang halal dan tinggalkan yang haram”. Bahkan di dalam riwayat lain, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam juga pernah bersabda bahwa, “Rizki itu akan mengejar manusia seperti maut yang mengejarnya”. Wallahu a’lam.
Semoga sedikit yang kita baca ini bermanfaat bagi kita semua, dan kalau sekiranya bisa bermanfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.
اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sumber : Ahmad Idris Adh. —ooOoo—