Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id — Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan baru-baru ini membongkar alasannya tetap safari politik meski ke wilayah kecil.
Anies Baswedan mengatakan pihaknya memperhatikan semua wilayah meskipun jumlah penduduknya tidak banyak.
Ini karena, Anies Baswedan ingin semua wilayah di Indonesia bisa dijangkau dan mendapatkan kesetaraan serta pemerataan.
Sebab, Anies melihat ada banyak wilayah di Indonesia yang terlewatkan karena berbagai faktor.
“Kami memperhatikan semua wilayah dan mendatangi semua daerah walaupun penduduknya sedikit. Karena justru kita ingin Indonesia lebih setara dan kita harus menjangkau tempat-tempat yang seringkali terlewatkan. Kenapa terlewatkan? Karena jumlah penduduknya sedikit, penduduknya jarang, karena secara elektoral dianggap bukan daerah yang besar. Nah kami justru ingin mengubah itu,” kata Anies dikutip dari kanal YouTube Metro TV, Minggu (22/10/2023).
Anies menyadari bahwa untuk memenangkan Pilpres memang membutuhkan jumlah suara yang sangat banyak.
Maka dari itu, Anies memilih untuk mendatangi semua wilayah termasuk wilayah dengan jumlah penduduk yang sedikit.
“Memang benar untuk bisa memenangkan sebuah Pilpres maka jumlah suara itu penting. Maka kami mendatangi semua, kami ingin memperhatikan semuanya, termasuk daerah-daerah yang mungkin secara hitungan penduduk kecil,” jelasnya.
“Saya beri contoh Nusa Tenggara Barat, itu secara penduduk dibandingkan dengan di Jawa tentu beda. Bahkan kita datang ke Papua, itu kalau secara hitungan penduduk Kota Jayapura dibandingkan Kecamatan Cengkareng barangkali Kecamatan Cengkareng lebih banyak penduduknya. Tapi Indonesia membutuhkan pendekatan yang tidak seperti itu,” sambungnya.
Lebih jauh, Anies menuturkan ia menerapkan strategi memperhatikan daerah yang mempunyai efek elektoral.
Meski begitu, Anies menegaskan ia tetap menjangkau wilayah kecil untuk memberikan kesetaraan dan pemerataan.
“Jadi sebagai strategi kami akan perhatikan daerah-daerah yang memang punya efek elektoral untuk pemenangan. Tapi kami mendatangi semua wilayah karena kita ingin ada kesetaraan dan pemerataan,” tutupnya.
