Gus Baha: Janganlah Tinggalkan Doa Iftitah dalam Salatmu

Janganlah Tinggalkan Doa Iftitah
Gus Baha
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idDoa Iftitah adalah doa yang dibacakan di awal salat, baik fardhu maupun sunnah, tepatnya setelah  dan sebelum Takbiratul Ihram. Membaca Surat Al Fatihah. Doa Iftitah hanya dibaca pada rakaat pertama saja.

Mengucapkan salat iftitah memang tidak wajib, namun menurut Gus Baha dalam unggahan di channel YouTube Santri Ndalem, ia mengatakan jangan pernah melewatkan doa iftitah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Membaca doa’ iftitah memang sunah, namun kalau bisa jangan pernah tinggalkan do aini terutama pada bagian Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Karena ini menjadi filosffi salat menjadi ahli Jannah,” kata Gus Baha.

Begitu pentingnya doa iftitah dalam salat, seperti apakah lafadznya, berikut penjelasannya.

Doa Iftitah ini merupakan yang lazim digunakan masyarakat ketika salat Fardhu dan pula salat sunnah, adapun mengenai lafadznya adalah sebagai berikut:

اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا

اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ

لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Teks Latin :

Alloohu akbar Kabiroo Wal hamdu lillaahi Katsiiroo, Wa Subhaanalloohi Bukrotan Wa’asyiilaa. Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fathoros Samaawaati Wal Ardho Haniifan Musliman Wa maa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Syolaatii Wa Nusukii Wa Mahyaa ya Wa Mamaatii Lillaahi Robbil ‘Aalamiina. Laa Syariika lahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.

Artinya : “Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji hanya bagi Allah dengan pujian yang sangat banyak. Maha Suci Allah di waktu pagi dan petang. Sungguh aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau tunduk, dan aku tidak termasuk dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sungguh sholatku, ibadahku, hidupku matiku hanyalah untuk Allah Tuhan alam Semesta, yang tidak punya sekutu bagi-Nya. Dengan demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim (Orang-orang yang berserah diri).” (HR. Muslim, No. 185)

Semoga kita mampu memabacakan doa iftitah ini dalam setiap sholat kita. Sehingga kita menjadi ahli Jannah.***

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *