Titik Terang di Penyelidikan Dugaan Pemerasan, Barang Bukti Disita saat Rumah Firli Digeledah

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Polisi menyita sejumlah barang bukti dalam penggeledahan di kediaman Ketua KPK Firli Bahuri di Jalan Kertanegara Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Diketahui, penggeledahan dilakukan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya bersama dengan Dittipidkor Bareskrim Polri pada Kamis (26/10/2023) kemarin.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Selain di Jakarta Selatan, penggeledahan turut dilakukan di rumah Firli yang ada di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

“Ada beberapa barang bukti yang kami lakukan penyitaan di spot penggeledahan rumah Kertanegara Nomor 46,” kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, kepada wartawan, Jumat (27/10/2023).

Namun, tak dijelaskan olehnya sejumlah barang bukti yang disita dalam penggeledahan di Kertanegara.

Ia juga tak membeberkan apakah ada penyitaan barang bukti di Bekasi atau tidak.

Ade Safri hanya menuturkan, barang bukti yang disita untuk membuat terang tindak pidana dugaan pemerasan.

“Ini merupakan upaya yang dilakukan oleh penyidik gabungan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya bersama dengan Dittipikor Bareskrim Polri untuk mencari dan mengumpulkan bukti, yang dengan bukti itu akan membuat terang tindak pidana yang terjadi dan menemukan tersangkanya,” ucapnya.

“Jadi hasil penggeledahan yang kami lakukan kemarin sudah kami konsolidasikan tadi malam,” sambung eks Kapolres Kota Solo itu.

 

Digeledah selama tiga jam

Pihak kepolisian menggeledah rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Jalan Kertanegara Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/10/2023).

Setelah selesai menggeledah, pihak kepolisian keluar dari kediaman Ketua KPK Firli Bahuri.

Dari pantauan Wartakotalive.com di lokasi, sejumlah penyidik yang melakukan penggeledahan keluar dari rumah tersebut sekira pukul 14.35 WIB setelah hampir tiga jam di dalam.

Tampak penyidik yang menggunakan kemeja putih membawa koper dan printer yang sebelumnya dibawa masuk.

Penyidik kemudian langsung memasuki dua mobil yang terparkir di depan rumah Firli Bahuri.

Tak ada pernyataan yang keluar dari mulut penyidik saat melakukan penggeledahan di rumah tersebut.

 

Safe House

Salah satu warga sekitar, NR mengatakan, rumah tersebut kerap kali ramai saat pagi hari.

Dia menuturkan, beberapa kali melihat Filri Bahuri dikawal saat masuk rumahnya.

“Yang sering datang pagi, Jadi kalau dia (Firli Bahuri) datang dari mana gitu pakai pengawalan, masuk kemudian pagar ditutup, gak lama 10 menit keluar lagi dengan pengawalan pergi,” kata NR saat diwawancarai.

NR mengaku melihat Firli Bahuri datang ke rumah secara rombongan.

Diduga rumah Filri Bahuri yang terletak di Kertanegara, Kebayoran Baru itu dijadikan sebagi safe house.

“Jadi udah dari lama selalu begitu. Mungkin karena safe house,” ujar NR.

 

Rumah Firli Digeledah

Diketahui sebelumnya, polisi melakukan penggeledahan di rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Jalan Kertanegara Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/10/2023).

Berdasarkan pantauan di lokasi, penyidik terlihat membawa koper dan printer dari minibus milik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya yang terparkir di depan rumah.

Penyidik tersebut kemudian masuk ke dalam rumah berwarna abu-abu sekira pukul 12.00 WIB.

Ada sekira 10 penyidik berpakaian kemeja putih masuk ke rumah itu, lalu pintu gerbang rumah ditutup.

Sejumlah polisi berseragam lengkap, rompi serta senjata laras panjang bersiaga di depan rumah.

Beberapa waktu berselang, sekira pukul 12.48 WIB, empat orang masuk ke dalam rumah.

Belum diketahui mereka dari pihak mana.

 

Firli Bahuri Hadir dan Saksikan Rumahnya di Bekasi Digeledah Polisi

Rumah Firli Bahuri yang ada di Villa Galaxy A1 dan A2, Jaka Setia, Kota Bekasi, Jawa Barat juga digeledah polisi.

Penggeledahan itu dilakukan polisi untuk mengusut dugaan pemerasan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo, Kamis (26/10/2023).

Selain rumah Firli, ada dua rumah tetangganya juga rencananya akan digeledah polisi.

Firli Bahuri disebut hadir dan menyaksikan langsung penggeledahan yang dilakukan Polda Metro Jaya bersama Bareskrim di kediamannya di kawasan Vila Galaxy A1 dan A2, Jakasetia, Bekasi Selatan.

Hal itu disampaikan oleh Ketua RT setempat, Roni Napitupulu, yang ikut serta dalam proses penggeledahan itu pada Kamis siang ini.

“Baru berlangsung (penggeledahan),” ujar Roni saat dihubungi, Kamis siang.

Rumah Firli digeledah dalam rangka pengusutan kasus dugaan pemerasan terhadap eks menteri pertanian yang kini menjadi tersangka korupsi di KPK, Syahrul Yasin Limpo.

Roni memastikan, Firli sendiri ikut menyaksikan penggeledahan di rumahnya tersebut. “Iya ikut menyaksikan (Firli), ini saya sedang dampingi,” kata Roni.

“Nanti saya infokan lagi ya,” tutur dia.

Firli Bahuri diduga memeras eks menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo. Dugaan pemerasan itu kemudian dilaporkan oleh pihak Yasin ke Polda Metro Jaya.

Dugaan itu diperkuat dengan beredarnya foto Firli Bahuri sedang berbincang dengan Syahrul di sebuah lapangan badminton, ketika Syahrul belum ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Kasus itu kemudian bergulir dan Polda Metro Jaya melayangkan surat panggilan kepada Firli pada Jumat (20/10/2023) pukul 14.00 WIB.

Namun, Firli tidak memenuhi panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada hari tersebut.

Setelah itu, Firli justru meminta pemeriksaannya dilakukan di Bareskrim Polri. Permintaan itu pun dikabulkan, dan Firli menjalani pemeriksaan di gedung Bareskirm pada Selasa (24/10/2023).

Menurut Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, dalam pemeriksaan itu, Firli mengakui bertemu dengan Syahrul di lapangan badminton.

Namun, pertemuan itu digelar sebelum KPK memulai penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Ade tidak memerinci lebih lanjut karena pertemuan tersebut merupakan materi penyidikan yang tengah diusut tim penyidik gabungan dari Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.

“Berkaitan dengan materi penyidikan belum bisa kita berikan. Tapi yang jelas beliau mengakui adanya pertemuan itu,” ucap Ade.

 

Rumah di Kertanegara

Selain rumah di Villa Galaxy, Jaka Setia, Kota Bekasi, rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan juga digeledah polisi terkait dugaan pemerasan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo, Kamis (26/10/2023).

Tampak rumah bernomor 46 di Jalan Kertanegara didatangi oleh aparat kepolisian.

Sejumlah mobil polisi dari Ditreskrimsus Polda Metro Jaya hingga Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan berada di depan rumah itu.

Polisi bersenjata serta penyidik bahkan terlihat bersiaga di depan kediaman Firli.

Saat ditemui, Aiptu Sugi selaku anggota Bhabinkamtibmas mengatakan dirinya mendapat perintah untuk datang ke rumah Firli itu usai menerima informasi adanya kabar penggeledahan.

Meski begitu, ia tak tahu pasti apakah rumah tersebut milik Firli atau bukan.

“Saya dapat info katanya disuruh ke sini,” kata Sugi.

“Pas udah di sini ternyata udah ramai orang. Enggak tahu tapi yang digeledah ini infonya yang nomor 46,” sambung dia.

Melansir Wartakotalive.com sudah berusaha mengonfirmasi kepada Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak terkait penggeledahan ini, tetapi belum direspons.

 

Penggeledahan Dimulai

Sebelumnya rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Villa Galaxy, Jaka Setia, Kota Bekasi, Jawa Barat digeledah polisi terkait dugaan pemerasan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo, Kamis (26/10/2023).

Selain rumah Firli, ada dua rumah tetangganya yang juga rencananya akan digeledah polisi,

Hal itu dikatakan Irwan Irawan, Ketua Ketua RW 19, Jaka Setia, Bekasi Selatan, dimana Firli tinggal.

“Jadi di daftar ada 3 rumah di sini yang akan digeledah. Rumah Firli, lalu rumah Brigjen Purnawairawan Polisi Martanto, dan satu rumah lagi milik pengusaha. Semuanya di sekitar sini, tidak jauh dari rumah Firli,” kata Irwan dalam tayangan Metro TV.

Menurut Irwan meski puluhan polisi sudah ada di kompleks perumahan Firli sejak pagi, penggeledahan rumah Firli baru dilakukan, Kamis siang ini sekitar pukul 11.00.

“Baru saja dimulai penggeledahannya di rumah Firli. Saya tidak tahu apakah ada Firli atau keluarganya di dalam rumah. Tapi baru tadi dimulai penggeledahannya,” kata Irwan.

Irwan menyebutkan Firli dan keluarga sudah tinggal di sana yakni di Villa Galaxy, Jaka Setia, Kota Bekasi, sejak sekitar 12 tahun.

“Polisi yang datang tadi cukup banyak. Dari Tipikor Bareskrim dan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,” katanya.

Dalam tayangan Metro TV, tampak sekitar 30 personel kepolisian berpakaian putih yang disebut dari Polda Metro Jaya mendatangi kompleks perumahan dimana Firli tinggal.

Selain itu sejumlah anggota kepolisian berpakaian dinas dan menggunakan sepeda motor serta bersenjata lengkap juga mendatangi wilayah di sekitar rumah Firli. Selain itu ada 2 personel polisi militer Angkatan Laut yang berjaga di lokasi kejadian.

Selain itu Irwan mengatakan ada pemeriksaan terhadap empat orang tetangga Firli Bahuri.

“Pemeriksaan terhadap 4 tetangga sebagai saksi juga baru dilakukan di rumah Firli,” katanya.

Selain menggeledah rumah Firli dan tetangga di Bekasi, polisi juga menggeledah rumah Firli di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Sebelumnya Ketua KPK Firli Bahuri menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2023).

Pemeriksaan Firli, terkait kasus dugaan pemerasan atas eks Mentan Syahrul Yasin Limpo itu dilakukan hampir 10 jam dengan dipotong istirahat dan lainnya.

“Jadi pukul 19.50 WIB, tadi pemeriksaan sudah dinyatakan selesai,” ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, kepada wartawan, Selasa.

Kendati demikian, Firli Bahuri kembali tidak tampak di Bareskrim Polri usai diperiksa.

Ia menghindari awak media seperti ketibaannya tadi pagi sekira pukul 09.40 WIB.

Tidak diketahui Firli keluar melalui pintu mana setelah menjalani pemeriksaan.

Namun, terlihat sejumlah mobil telah keluar dari gedung Bareskrim Polri.

Ade Safri menuturkan, status Firli masih sebagai saksi dalam kasus tersebut.

“Perlu saya sampaikan di sini, bahwa pemanggilan ataupun permintaan keterangan ataupun pemeriksaan terhadap FB selaku Ketua KPK RI pada hari ini adalah dalam kapasitas sebagai saksi,” ucapnya.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *