Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id – Salat adalah kewajiban seluruh umat Islam yang sudah baligh. Salat merupakan rukun Islam yang kedua setelah Syahadat, oleh karena itu kewajiban Salat tidak dapat ditawar lagi.
Sebagaimana firman-Nya dalam QS. An Nisa ayat 103
اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: “Sungguh, Salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An Nisa: 103)
Salat diibaratkan sebagai tiang agama Islam. Bagi siapa saja yang meninggalkan Salat, maka ia telah keluar dari Islam karena laki-laki dan perempuan yang meninggalkan Salat bukanlah muslim.
Allah SWT pun memberikan ancaman kepada orang yang meninggalkan Salat. Ancaman-ancaman itu di antaranya dikumpulkan bersama Firaun di hari kiamat, sebagaimana dikutip dari laman merdeka.com, yang bersumber dari buku Fakta dan Keajaiban Salat Subuh tulisan M. Khalilurrahman Al-Mahfani.
Berikut ini ulasannya.
2 Ancaman Bagi Orang Meninggalkan Salat
- Orang yang meninggalkan Salat dengan sengaja tanpa adanya udzur sampai batas waktu habis maka ia telah kafir.
“Janji yang terikat erat antara kami dengan mereka adalah Salat. Maka siapa yang meninggalkannya, berarti ia telah kafir,” sabda Rasulullah SAW.
- Tidak akan memperoleh cahaya pada hari kiamat, dan akan dikumpulkan dengan Qarun, Firaun, Haman dan Ubai bin Khalf.
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang memelihara Salat, maka ia akan memperoleh cahaya, bukti keterangan, dan kebebasan pada hari kiamat. Dan orang yang tidak menjaga Salat, maka ia tidak akan mendapatkan cahaya, bukti keterangan, dan kebebasan, dan ketika hari kiamat datang ia akan dikumpulkan bersama Qarun, Firaun, Haman dan Ubai bin Khalaf.”
Itulah dua ancaman bagi orang yang meninggalkan Salat. Sebagai umat muslim janganlah sampai meninggalkan Salat jika tak ingin mendapat siksa Allah.
