Megawati Hangestri Terlalu Anggun, Media Korea Menyebut Megatron Pantas Mendapat Gaji Rp 3,5 Miliar

Megawati Hangestri
Megawati Hangestri
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id Megawati Hangestri tak henti-hentinya menjadi perbincangan semua orang di Indonesia dan setelah penampilannya yang sensasional diklub voli Jung Kwan Jang Red Sparks.

Media Korea Selatan memberitakan bahwa gaji Megawati Hangestry terlalu rendah mengingat sumbangsih dan kontribusinya pada Red Sparks.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Seperti kita ketahui, Red Sparks sempat menjadi kuda hitam di Liga Bola Voli Wanita Korea Selatan  (V-League Women) 2023/2024.

Megavati Hangestri dan kawan-kawan mencatatkan 4 pertandingan. Rinciannya, tim besutan Ko Hee Jin itu meraih tiga kemenangan dan satu kekalahan.

The Red Sparks kalah dari GS Caltexx KIX di Pekan 3 V-League Wanita. Megawati Hangestri takluk  3-0.

Namun kontribusi Megawati Hangestri sebagai striker Red Sparks memang tak terbantahkan. Pasalnya, ia konsisten mencetak poin terbanyak dalam empat pertandingan.

Hanya dalam empat pertandingan, pemain bola voli asal Jember, Jawa Timur ini berhasil mencetak 95 poin, bernama lengkap Megawati Hangestri Pertiwi, merupakan salah satu dari sepuluh pencetak gol terbanyak Liga Bola Voli Wanita Korea Selatan.

Bahkan jika dibandingkan dengan legiun asing Red Sparks asal Amerika Serikat, Giovanna Milana, Mega masih jauh lebih baik untuk urusan sumbangsih angka.

Tak heran jika kemudian Megawati menjadi buah bibir di Negeri Ginseng.

Tak sedikit publik Korea Selatan, khususnya penikmat kompetisi bola voli dibuat kagum atas performa dara yang akrab dengan julukan Megatron tersebut.

Siapa yang menyangka jika pevoli berhijab pertama di V-League Women, mampu menjungkirbalikkan prediksi, sekaligus mematahkan pandangan minor yang sempat ditujukan kepada dirinya.

Mega kini mulai sering masuk headline media pemberitaan di Korea Selatan.

Satu di antara paling menarik atensi ialah artikel yang dirilis oleh Nate News dilansir Naver-Sport.

Dalam artikel berjudul “Efek Kuota Pemain Asia, Jung Kwan Jang Diuntungkan” mengulas bagaimana efek instan Megawati yang diberikan kepada Red Sparks.

Menariknya, Nate News menyebut gaji yang diterima Mega terlalu minim.

Saat ini Mega memiliki gaji 100 juta Won atau sekitar Rp1,5 miliar. Angka tersebut merupakan kebijakan federasi bola voli Korea Selatan (KOVO).

Di mana pevoli asing Asia yang baru kali pertama bermain di V-League, maka mereka mendapatkan gaji dengan jumlah nominal tersebut.

Berbeda halnya jika pevoli itu sudah menjalani musim kedua di Liga Voli Korea Selatan, maka besaran gaji dikembalikan kepada klub yang menaungi.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *