Ketika Sakaratul Maut Apa yang Dirasakan dan Dilihat Terakhir Kali? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Sakaratul Maut Apa yang Dirasakan dan Dilihat
Ustadz Abdul Somad
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id Sakaratul maut merupakan tahapan yang dilalui setiap orang. Ini adalah momen ketika manusia menghadapi kematian, ketika nyawanya diambil oleh malaikat dan dibawa ke akhirat.

Timbul pertanyaan, mengapa mata orang yang mengalami kematian selalu terbuka?

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut keterangan Guru Abdul Somad yang dikutip dari TAMAN SURGA .NET tanggal 4 November 2023, ketika kematian datang, datanglah malaikat yang membawa kain kafan cahaya.

Malaikat menampung ruh manusia dan jiwa meninggalkan tubuh. Saat ruh meninggalkan raga, terasa sensasi dingin yang menjalar dari kaki.

Ketika ruh dihembuskan melalui mulut, prosesnya serupa dengan masuknya ruh pertama kali ke dalam tubuh, yakni dengan cara ditiup.

Selama proses ini, mata juga melihat ruh keluar dari tubuh, dan biji mata terbuka. Inilah alasan mengapa mata seseorang yang mati terbuka.

“Dan berhembuslah ruh tersebut dari mulut. Dulu ketika masuknya ruh ke tanah dan daging itu dengan cara ditiup.”

“Maka keluarnya ruh juga dengan cara yang sama yaitu ditiup. Mata juga memandang ruh keluar dari dalam tubuh.”

“Keluar biji mata,” ucap Ustadz Abdul Somad. “Makanya orang yang mati itu matanya terbuka.”

“Makanya yang pertama-tama kita lakukan ketika melihat orang meninggal adalah memejamkan matanya.”

“Begitulah jika kematian telah tiba. Sampai akhirnya dia tutup, selepas itu ruhpun keluar dan dibawa oleh malaikat.”

“Kalau ruh itu baik, ruh itu dimasukan kedalam kain kafan yang terbuat dari cahaya. Dibawa sampai ke pintu langit kemudian malaikat penjaga bertanya, ‘Inikah orang yang amalnya selalu dibawa pagi sampai petang, ya inilah orangnya,’” ujar Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad menekankan bahwa ketika seseorang meninggal, yang pertama kali harus dilakukan adalah memejamkan matanya. Setelah itu, ruh akan keluar dari tubuh dan dibawa oleh malaikat. Jika ruh itu baik, ruh tersebut akan dimasukkan ke dalam kain kafan yang terbuat dari cahaya dan dibawa ke pintu langit. Malaikat penjaga akan bertanya apakah ini adalah orang yang amalannya selalu dibawa pagi sampai petang, dan jika iya, maka ruhnya akan diizinkan melanjutkan perjalanan ke akhirat.

Berikut itu merupakan proses sakaratul maut seperti yang dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad. Semoga kita semua meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Aamiin.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar