Kerjai Balik, Kisah Abu Nawas: Bikin Prajurit Istana Menggarap Ladang di Rumah

Bikin Prajurit Istana Menggarap Ladang di Rumah
Bikin Prajurit Istana Menggarap Ladang di Rumah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – ABU nawas dikabarkan melarikan diri dari raja. Itu karena kelalaiannya dan pemerintah tidak bisa mentolerirnya. Raja pun memerintahkan prajurit istana untuk menangkap Abu nawas.

Pasukan prajurit istana tiba di rumah Abu nawas. Mereka melihat Abu nawas dan istrinya sedang membajak tanah untuk menanam kentang.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Setelah menerobos hanya beberapa meter, prajurit membawa Abu nawas ke penjara istana.

Dia sedih karena lahannya belum dicangkul dan istrinya mungkin tidak mampu mengumpulkan kekuatan untuk bekerja sendiri.

Di dalam penjara, Abu Nawas bepikir keras agar istrinya tetap bisa menanam kentang. Kalau tidak, musim tumbuhnya kentang akan berlalu begitu saja. Ia memanggil seorang penjaga penjara.

“Wahai penjaga, saya ingin menulis surat rahasia untuk istriku di rumah tentang sesuatu yang sangat penting,” kata Abu Nawas yang menyampaikan bahwa suratnya itu tidak boleh dibaca oleh siapa pun, disitat dari nu.or.id, Kamis (9/11/2023).

Si penjaga penjara tersebut langsung melaporkan keinginan Abu Nawas kepada Baginda Raja. Beliau menyetujuinya. Penjaga penjara langsung mengambilkan kertas dan pena untuk Abu Nawas.

Abu Nawas menulis dalam suratnya: “Wahai istriku, janganlah engkau sekali-kali menggali ladang kita, karena aku menyembunyikan harta karun dan senjata di situ. Tolong jangan bercerita kepada siapa pun.”

Tentu saja Baginda Raja penasaran lalu membaca surat rahasia Abu Nawas untuk istrinya. Setelah mengetahui isi surat tersebut, Raja mengirim banyak prajurit untuk menggali ladang Abu Nawas.

Istri Abu Nawas kaget, prajurit kerajaan ramai-ramai menggali ladangnya. Pekerjaan yang selama ini diharapkannya agar bisa menanam kentang.

Abu Nawas kembali menyurati istrinya: “Istriku, sekarang engkau bisa menanam kentang tanpa harus menggali tanah.”

Wallahu a’lam.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *