Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon, Membunuh 3 Ribu Muslim dan Meninggal Selama 8 Tahun Dengan Usus Membusuk

Ariel Sharon
Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idAriel Sharon, mantan perdana menteri Israel, dianggap sebagai pemimpin besi karena mampu menghancurkan nyawa ribuan umat Islam.

Ariel Sharon dijuluki “Iron Fist” karena tak segan-segan melawan umat Islam Palestina, sehingga menimbulkan kritik dunia terhadap pendiriannya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hal ini terjadi pada tahun 2001-2006, ketika Ariel Sharon menggantikan Ehud Barak sebagai Perdana Menteri Israel.

Kekejaman pada umat muslim

Dilansir dari kanal YouTube Jazirah Ilmu, pria kelahiran 26 Februari 1928 ini adalah seorang jenderal dan politisi Israel yang menjabat sebagai Perdana Menteri ke-11 dari Maret 2001 hingga April 2006.

Ia dijuluki sebagai pemimpin Israel terkejam pada masanya. Memiliki latar belakang sebagai komandan di Angkatan Darat sejak pembentukannya pada tahun 1948, tercatat ia telah beberapa kali memimpin perang.

Seperti memerangi warga Palestina yang dikenal pembantaian Qibya (1953), Pembantaian Sabra dan Shatila (1982) Initifada II dan Perang Palestina-Israel (2000).

Begitu pun ketika pasukan faksi PLO (Organisasi Pembebasan Palestina) yang berpindah ke Lebanon. Ketika di Beirut itulah militer Israel tak hanya menyasar para militan.

Deretan tenda-tenda pengungsian warga Palestina dan Lebanon yang tak berdosa pun turut diluluhlantakan oleh mereka

Tercatat lebih dari 3 ribuan nyawa melayang termasuk anak-anak, balita dan juga wanita yang tak berdosa. Hal ini menjadi bukti kekejaman Ariel Sharon.

Secara tak terduga, pada tahun 2006 ia mengalami stroke. Seluruh tubuhnya mengalami kelumpuhan dan harus menjalani perawatan intensif di rumah medis Sheba.

Dilansir dari akun TikTok @andy_s_lubys0610, disebutkan jika mengalami masa sakit yang panjang. Sejumlah hal terus terjadi pada kesehatannya.

Dari tahun 2006, ia mengalami lumpuh dan koma. Otaknya mengalami pendarahan dan diperparah dengan usus yang disebutkan membusuk.

Kesehatan kian memprihatinkan, Ariel Sharon disebut tak bisa memejamkan matanya selama 8 tahun hingga akhirnya meninggal dunia pada 2014 lalu.

Berat badannya pun dikabarkan menyusut secara dratis selama sakit dan hanya 15 kg di penghujung hidupnya.***

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *