PP Pemuda Muhammadiyah Beberkan Dugaan BIN Berupaya Menangkan Ganjar di Pilpres 2024

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — PP Pemuda Muhammadiyah ikut menyoroti dokumen diduga bukti keterlibatan Badan Intelijen Negara (BIN) dalam pemenangan Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dokumen itu berjudul pakta integritas atas nama Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso.

Dalam salah satu poin pada dokumen tersebut terdapat kesiapan Yan Piet memenangkan Ganjar di Pilpres. Kemudian diduga terdapat tanda tangan yang mengatasnamakan salah satu pejabat BIN setempat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Saya turut menyayangkan dugaan keterlibatan BIN dalam Pemilu,” kata Sekretaris Jenderal Pemuda Muhammadiyah, Najih Prastiyo, dalam keterangan tertulisnya, Rabu 15 November 2023.

Menurut Najih, jika benar terdapat keterlibatan BIN dalam pemilu praktis maka akan berakibat rusaknya demokrasi dan menurunkan kepercayaan publik. Sementara itu, tugas utama BIN seharusnya di luar itu atau untuk perlindungan keamanan nasional secara keseluruhan.

“Sebagai anak bangsa, saya mendorong Presiden untuk segera menertibkan pimpinan lembaga negara yang terindikasi ikut dalam mempengaruhi jalannya Pemilu,” ujar Najih.

Ia menambahkan, presiden sebagai pimpinan tertinggi di republik memiliki peran signifikan untuk mengawasi dan memberi arahan kepada seluruh instansi pemerintah agar tidak terjebak kepada politik dukung-mendukung. Otoritas presiden bisa dijadikan dasar untuk mengontrol perilaku lembaga Negara.

“Bukan hanya BIN, kami juga berharap lembaga negara yang lain bisa menahan diri dari tindakan dukung mendukung. Para pejabat lembaga negara harus tampil sebagai tauladan (eksemplar) bagi praktik demokrasi yang adil, jujur dan bersih,” tegas Najih.

Beredarnya pakta integritas

Sebelumnya dokumen ini beredar luas di media sosial. Di antaranya seperti diunggah Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman melalui akun X.

“Halo Republik. Apakah benar dokumen Pakta Integritas ini? Apakah benar pula orang ini yang kena OTT KPK itu?” tulis Benny melalui akun X-nya, Senin 13 November 2023.

Di sisi lain, dokumen ini beredar seiring Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Yan enggan mengomentari dokumen yang juga ditandatanganinya tersebut bersama pejabat BIN Papua Barat.

“No comment, no comment,” kata Yan Piet saat hendak meninggalkan Gedung KPK menuju rumah tahanan, Jakarta Selatan, Selasa 14 November 2023.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *