Survei SMRC Ungkap 75 Persen Masyarakat Tak Suka Jokowi Bangun Dinasti Politik

ilustrasi istimewa
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Sejumlah publik meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah membangun dinasti politik. Hal ini merupakan hasil survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC).

Di mana, saat ini anak Jokowi, Gibran Rakabuming menjadi walikota Surakarta, menantunya, Bobby Nasution, menjadi walikota Medan, dan anak bungsunya, Kaesang Pangarep, diangkat menjadi ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Sebanyak 37 persen menjawab ‘tahu’ dan 63 persen menjawab ‘tidak tahu’. Dari yang tahu, 68 persen menyatakan percaya pandangan bahwa Jokowi sedang membangun politik dinasti. Dari yang tahu itu juga, 75 persen menyatakan tidak suka presiden Jokowi membangun politik dinasti,” ujar Saiful Mujani dalam keterangannya Kamis, (16/11/2023).

Saiful menjelaskan bahwa politik dinasti adalah kekuasaan yang diperoleh melalui atau karena ikatan darah. Politik dinasti adalah kekuasaan yang turun-temurun, seperti dari ayah ke anak.

“Dalam hubungan ini, ada pihak yang ingin mendapatkan kekuasaan dan di pihak lain ada yang sedang berkuasa,” jelasnya.

Kata dia, politik dinasti tidak terjadi jika tidak ada pihak yang sedang berkuasa. Seseorang bisa menjadi pejabat publik seperti gubernur dan bupati, dikatakan punya karakteristik dinasti apabila ia memeroleh kekuasaan atau jabatan tersebut terkait dengan pihak yang sedang berkuasa.

“Di mana pihak yang sedang berkuasa itu memiliki hubungan darah dengan yang sedang mencari kekuasaan tersebut,” katanya.

Dalam demokrasi, lanjut Saiful, pejabat eksekutif seperti presiden, gubernur, dan bupati memang dipilih oleh rakyat. Memang berbeda antara politik dinasti dalam sistem kerajaan dan sistem demokrasi.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *