Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id — Cawapres dari Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut pasangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) duet santri maut. Cak Imin yakin akan menang Pilpres 2024 dan berjanji menyelesaikan permasalahan pemerintahan yang belum tuntas.
Mulanya, Cak Imin bercerita sudah berteman lama dengan Anies sejak masih kuliah. Menurut Cak Imin, dirinya mahasiswa jurusan fisipol UGM sementara Anies mahasiswa jurusan ekonomi UGM yang lokasi fakultasnya berdekatan.
“Kulo (saya) kalian Mas Anies iku sudah temenan lama, dulu sama-sama kuliah di UGM Yogyakarta. Saya di fisipol, Mas Anies di ekonomi, kampusnya jejer,” kata Cak Imin dalam pidatonya di acara konsolidasi DPC PKB Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (16/11/2023).
Cak Imin mengaku aktif di gerakan mahasiswa bersama Anies. Dia juga bercerita aktif dalam penyelamatan insiden Kedung Ombo era orde baru bersama Anies.
“Sama-sama gerakan mahasiswa mulai dari kajian, pemikiran, demonstrasi, advokasi, kulo (saya) wanton (waktu) niku (itu) paling-paling eling, teringat itu terngiang-ngiang iku belani (membela) Kedung Ombo. Kedung Ombo di Jawa Tengah, peristiwa orde baru. Kedung Ombo iku kasuse (kasusnya) mirip-mirip Rempang, Rempang iku Kepulauan Riau, mirip. Nah itu monumen-monumen perjuangan kami,” ucapnya.
Dia mengatakan mimpinya untuk membangun perubahan sudah ada sejak masih mahasiswa yakni mengubah kepemimpinan otoriter menjadi demokratis. Cak Imin menyebut cita-cita dan semangat itu juga dimiliki Anies.
“Saya sama Mas Anies waktu itu sudah bersama di gerakan mahasiswa dan sama-sama bermimpi dan berjuang perubahan. Mengganti pemerintahan yang otoriter menjadi pemerintahan yang demokratis, mengganti pemerintahan yang sentralistik pemaksaan menjadi pemerintahan yang memberikan kebebasan rakyat yang untuk berpendapat berpikir bergerak berpolitik,” ujarnya.
Anies mengatakan koalisinya dengan Anies bukanlah hal baru. Menurutnya, koalisi itu meneruskan semangat reformasi saat masih aktif dalam gerakan mahasiswa tahun 1990.
“Koalisi saya dengan Mas Anies berpasangan ini bukan koalisi baru, tetapi meneruskan cita-cita reformasi dan perubahan tahun 1990,” katanya.
Anies-Cak Imin Duet Santri Maut
Lebih lanjut, Cak Imin menyebut dirinya dengan Anies merupakan duet santri maut. Dia mengatakan AMIN akan menuntaskan persoalan pemerintahan yang belum tuntas.
“Koalisi kulo (saya) kalih (sama) Mas Anies ini insyaallah duet santri maut, nopo? duet santri maut, insyaallah duet santri maut niki (ini) insyaallah bukan sekadar menang pemilu, insyaallah beresi (membereskan) sing (yang) durung (belum) beres dalam persoalan kepemimpinan pemerintahan dan kenegaraan kita,” ujarnya.
Dia mengatakan aspek pembangunan harus diubah. Menurutnya, aspek keadilan dan kesetaraan harus masuk dalam semua aspek pembangunan Indonesia.
“Sakniki (sekarang) sing (yang) banyak harus diubah itu pertama, seluruh aspek pembangunan harus kita masukan paradigma cara berfikir, cara kerja, cara melaksanakan pembangunan yaitu masuk dan unsur keadilan dan kesetaraan. Jangan sampai proyek-proyek pembangunan hanya menguntungkan segelintir orang, seluruh proyek-proyek pembangunan harus membawa rasa keadilan,” imbuhnya.
