Kultum 273: Bentuk dan Rupa Allah

Bentuk dan Rupa Allah
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.co.id – Dalam salah satu sesi tanya-jawab di sebuah diskusi, salah seorang penanya menanyakan kepada Dr. Zakir Naik sebagai berikut. “Saudara Dr. Zakir Naik, pertanyaan saya, tentang bentuk Allah, Surah az-Zumar, ayat 67, yang terjemahannya terbaca ‘Dan pada hari kebangkitan, seluruh bumi akan digenggam dengan tangan-Nya, dan langit akan digulung dengan tangan kanan-Nya’. Ada juga sebuah Hadits yang mendukung, Shahih Al-Bukhari, Volume 6, Hadits no. 336 tentang ini. Bisakah kita membayangkan suatu bentuk Allah?”

Menjawab pertanyaan ini, Dr. Zakir Naik mengatakan bahwa memang dalam Al-Qur’an Surat Az-Zumar, dikatakan bahwa, “pada hari kiamat, yaitu Kebangkitan, Allah Subhanahu wata’ala akan menampung semua ciptaan”, dan ada berbagai ayat dalam Al-Qur’an yang serupa. Tapi jika Anda mendengar pembicaraan saya, saya memberi Anda kata kunci. Kuncinya, kunci dari konsep ini, adalah Surah As-Syura, Ayat No. 11 yang mengatakan,

فَاطِرُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ جَعَلَ لَكُمْ

مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا وَّمِنَ الْاَنْعَامِ

اَزْوَاجًاۚ يَذْرَؤُكُمْ فِيْهِۗ لَيْسَ كَمِثْلِهٖ شَيْءٌ ۚ

وَهُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

Artinya:

(Allah) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu pasangan-pasangan dari jenis kamu sendiri, dan dari jenis hewan ternak pasangan-pasangan (juga). Dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat (QS. Asy-Syura, ayat 11).

Dr. Zakir melanjutkan, “Tidak ada yang seperti Dia, karena itu jika Al-Qur’an menyebutkan Allah punya tangan, banyak orang bertanya kepada saya mengapa Al-Qur’an mengatakan, Allah memegang langit”. Apa maksud Allah berfirman seperti itu?

Begini, jika saya mengatakan, “Saya memegang keluarga semuanya”, apa maksudnya? Artinya, saya tidak selalu menggendong istri dan anak saya 24 jam. Saya tidak menggendong mereka seperti yang anda bayangkan itu. Kata-kata yang saya gunakan memiliki arti lain.

Jadi, seperti jika Qur’an menyebutkan, “Allah Melihat dan Mendengar”, tidak berarti Allah memiliki telinga seperti kita? Lantas “Bagaimana Dia mendengar?” Allahu a’lam, Allahlah yang mengetahui. Dia memiliki tangan, tapi tidak seperti tangan milikmu dan milikku. Lima jari dengan kuku, tidak seperti itu.

Jadi, Dia punya tangan, Ya. Lantas bagaimana Dia punya tangan? Allahu ya’lam. Dia pasti akan melakukannya. Jika Al-Qur’an mengatakan bahwa, “Dia akan memegangnya di tangan kanan”. Tapi, bagaimana Dia akan melakukannya? Saya tidak tahu, (karena hanya) pada hari kiamat nanti, insya Allah, Anda dan saya akan menyaksikannya.

Dari pertanyaan (penanya) dan jawaban Dr. Zakir Naik tersebut, kita bisa memahami bahwa satu hal yang pasti adalah bahwa Allah itu “tidak ada yang seperti Dia”. Jadi, yang dimaksud bahwa Allah mepunyai tangan untuk memegang, mata untuk melihat, dan telinga untuk mendengar, tentulah tangan, mata, dan telinga Allah tidak seperti tangan, mata, dan telinga kita semua sebagai manusia.

Lebih jelasnya, jika Allah Subhanahu wata’ala mempunyai tangan, mata, dan telinga sama seperti milik kita, maka Allah Subhanahu wata’ala menjadi “sama saja seperti kita manusia” ini. Dengan demikian, maka tidak ada lagi karakteristik ke-Tuhan-an yang paling besar, yakni “Tidak ada sesuatu pun yang seperti Dia”.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *