Pernah Bahas Investor Asing Antre, Kini Jokowi Justru Bilang Belum Ada yang Masuk ke IKN

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Presiden Joko Widodo meyakini investor dari luar negeri akan segera masuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) seiring waktu, dengan banyaknya pergerakan investor dalam negeri di sana.

“Sampai saat ini belum ada (investor luar negeri). Tapi saya yakin bahwa setelah investor di dalam negeri bergerak, semakin banyak setiap bulannya, investor dari luar akan segera masuk. Kita lihat saja nanti pasti akan masuk,” kata Presiden Joko Widodo dalam keterangan pers usai menghadiri APEC CEO Summit, di San Francisco, Amerika Serikat, Kamis (16/11) waktu setempat, sebagaimana disaksikan dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat, dilansir dari Antara.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ia menyampaikan investasi asing ke IKN, diprioritaskan di sektor pendidikan, kesehatan dan teknologi.

Presiden mengatakan dalam APEC CEO Summit, dirinya menyampaikan kondisi ekonomi di Indonesia yang pertumbuhannya tahun ini diperkirakan bakal di atas 5 persen.

“Tahun depan juga insya Allah di atas 5 sedikit. Dan juga inflasi yang masih terkendali antara 2-3 persen. Dan yang paling penting juga stabilitas politiknya juga baik baik saja. Itu yang terus-menerus akan kita sampaikan,” jelas orang nomor satu di Republik Indonesia itu.

Sebelumnya mengutip pernyataan Presiden Jokowi, Basuki Hadimuljono mengeklaim proyek IKN Nusantara laris-manis diminati investor.

Menteri PUPR mengatakan, ada 300 investor yang sudah menyatakan Letter of Interest atau minat.

Menurutnya, di antara para investor itu akan didahulukan investor lokal, sehingga investor luar negeri harus antre.

Basuki mengatakan, Presiden Jokowi ingin investor lokal didahulukan untuk turut menggarap proyek di Ibu Kota Nusantara.

Sementara investor asing yang sudah menyatakan minat masih ditahan dan harus menunggu giliran. Contoh dari Singapura saja, pemerintah mengeklaim telah ada 130 investor yang sudah antre.

“Beliau (Presiden Jokowi) sampaikan ada 300 sekian LoI yang ditandatangani Badan Otorita IKN. Di antaranya ada 130 dari Singapura. Berapa dari Thailand. Tapi sampai sekarang itu direm dulu karena diutamakan dari dalam negeri,” kata Basuki saat ditemui setelah acara Konstruksi Indonesia di Jiexpo, Jumat (3/11) lalu.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *