Abraham Samad, Mantan Ketua KPK, Menyebut Firli Bahuri Sebagai Penjahat Sadis

Firli Bahuri Sebagai Penjahat Sadis
Abraham Samad
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Sebelumnya, sejumlah mantan pimpinan dan mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Gedung Merah Putih KPK di Jakarta pada Kamis, 23 November 2023 sore.

Sesampainya di kantor KPK, mereka dengan lantang menuntut Firli Bahuri segera ditangkap.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Tangkap Firli, Tangkap Firli,” ujar mereka.

Adapun mereka yang datang ke markas antirasuah yakni, mantan pimpinan KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. Kemudian mantan pegawai KPK Novel Baswedan, Yudi Purnomo, Harun Alrasyid dan sejumlah pegawai yang dipecat akibat Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Mereka datang dengan membawa poster bertuliskan ‘selamat atas penetapan Firli jadi tersangka’ dengan latar belakang merah. Di antara mereka juga ada yang memakai topeng Firli Bahuri dan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Mereka sempat memeragakan pertemuan Firli dengan Syahrul Yasin Limpo sambil memegang jagung dan alat badminton.

Mereka sempat berbincang lama dengan awak media. Tak lama berselang, Abraham Samad hingga Novel Baswedan melakukan aksi cukur rambut hingga gundul. Mereka bersyukur Firli Bahuri ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi.

“Momentum ini adalah momentum untuk membersihkan KPK dari penjahat-penjahat yang berada dan bercokol di dalamnya yang selama ini merusak muruah pemberantasan korupsi dan merusak kelembagaan KPK,” kata Abraham.

Tak hanya mencukur gundul kepala, mereka juga sempat memotong tumpeng di depan halaman gedung Merah Putih KPK. Potongan tumpeng pertama diberikan kepada Abraham Samad.

“Secara simbolik kita berikan ke Pak Abraham Samad sebagai wujud syukur kita bahwa masih ada upaya untuk memberantas korupsi, masih ada upaya untuk menyelamatkan KPK,” kata Yudi Purnomo.

Sumber: liputan6

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *