Mendirikan Salat tapi Maksiat Tetap Jalan, Gus Baha: Ini Lho Maksudnya

Mendirikan Salat tapi Maksiat Tetap Jalan
Gus Baha
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Salat merupakan hal yang sangat penting dalam Islam, Salat merupakan salah satu tiang agama dan rukun Islam kedua setelah Syahadat.

Rasulullah memberikan perhatian khusus pada Salat. Dari awal hingga akhir, mulai dari takbir hingga salam, beliau memberikan contoh pelaksanaannya secara detail. Semua ini menunjukkan pentingnya salat dalam Islam.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Selain itu, salat wajib bagi umat Islam yang baligh dan berakal, kecuali bagi wanita pada saat haid dan setelah melahirkan.

Allah telah memerintahkan umat Islam untuk salat fardhu lima kali sehari.

Mengingat betapa pentingnya ibadah Salat ini, lalu bagaimana jika masih tetap melakukan perbuatan kemaksiatan, kemungkaran, bahkan Tindakan keji?

Melansir video short unggahan channel youtube DonaldMPV, Gus Baha menjelaskan tentang arti Salat kalaupun  masih melakukan kemungkaran dan maksiat.

“Anda jangan salah, Salat itu wajib, dengan Anda Salat itu sudah mengurangi kemungkaran karena tidak melawan ketentuan Allah,” papar Gus Baha.

Seiring dengan firman Allah dalam Surah Al Ankabut Ayat 45 yang berbunyi:

اُتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا

تَصْنَعُونَ

Yang artinya:”Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Alkitab (kitab Alquran), dan dirikanlah Salat. Sesungguhnya Salat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar keutamaannya (daripada ibadah-ibadah dan amal-amal ketaatan lainnya). Dan Allah mengetahui apa yang kalian kerjakan.”

Dengan mendirikan Salat, berarti sudah mensetatuskan diri sebagai hamba Allah. Perihal perbuatan keji ya tetap salah.

“Yang jelas ada persamaan bahwa kita ini sesame hamba Allah yang mengakui bahwa Allah adalah Tuhan kita. Dan keberkahan dari pengakuan itu adalah kelak kita akan mendapatkan syafaat dari Rasululloh Saw, karena kita tidak pernah lari dari status kehambaan,” Tegas Gus Baha

Sesungguhnya Salat itu mencegah perbuatan keji dan kemungkaran itu bukanlah teori semata, namun itu adalah janji Allah yang sudah tertara di dalam Al Quran dan sudah pasti kebenanrannya.

Semoga kita mampu menghayati Salat dan bacaan dalam Salat, sehingga kita benar – benar tidak selalu mengulangi perbuatan keji dan munkar serta menjadi pribadi yang lebih baik lagi.***

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *