Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id — Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, menghadiri dialog terbuka digelar Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Rabu, 22 November 2023.
Dalam sambutannya, Anies Baswedan kembali mengkritik kebijakan pemerintah pusat soal kesehatan dan pendidikan.
Menurutnya, selama dirinya menjadi Gubernur DKI, Anies Baswedan tidak pernah menerima perintah dari pemerintah pusat untuk memperbaiki sistem kesehatan dan pendidikan.
“Saya pernah menjadi kepala daerah. Pernah tidak mendapat perintah dari pusat untuk memperbaiki kesehatan. Tidak pernah. Pernah tidak ada perintah untuk memperbaik pendidikan. Tidak pernah,” kata Anies Baswedan dikutip dari TV Mu, Rabu (22/11/2023).
Anies Baswedan juga mengakui selama dirinya menjadi Menteri Pendidikan, juga tak ada perintah dari pusat untuk membuat program- program yang pro terhadap pendidikan di daerah.
“Pernah tidak ada perintah untuk memperbaik pendidikan. Tidak pernah,” tegasnya.
Menurut Capres Anies, kalau ada perbaikan pendidikan dan kesehatan setiap daerah masing-masing.
Hal itu bukanlah perintah langsung dari pusat, melainkan atas inisiatif pemerintah daerah masing- masing.
“Jadi kalau ada Walikota, Bupati yang memperbaiki kesehatan. Maka Bupati dan Walikotanya yang peduli bukan karena pemerintah dari pusat,” tegasnya.
Karena itu, Anies Baswedan berjanji bila terpilih menjadi Presiden 2024 nanti, dirinya akan merombak semua kebijakan yang tidak pro terhadap perbaikan kesehatan dan pendidikan.
“Kedepan itu harus diubah. Harus ada gaet lain dari pusat untuk semua isu harus dikerjakan semua daerah,” tandasnya.
