Polisi Siaga 1 Perbatasan Dijaga Ketat Pasca Kerusuhan di Bitung, Sulawesi Utara

Polisi Siaga 1 Perbatasan Dijaga Ketat Pasca Kerusuhan di Bitung
Polisi Siaga 1 Perbatasan Dijaga Ketat Pasca Kerusuhan di Bitung
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Polisi mengeluarkan status siaga usai bentrokan antara pembela Palestina dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Pasukan gabungan juga memperketat keamanan di perbatasan Bitung untuk mencegah kerusuhan meluas.

“Iya kita siaga satu lah malam ini,” ujar Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa, Sabtu (25/11/2023) malam.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Tommy awalnya menjelaskan aparat gabungan telah disiagakan dalam rangka pengamanan di sejumlah titik di Bitung. Patroli dalam kota ditingkatkan untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.

“Personel kami sendiri 430, BKO dari Polda Sulut itu terkonfirmasi tadi sekitar 200, sedangkan Brimob-nya masih datang lagi, ada juga teman-teman dari TNI, Marinir,” katanya.

Lebih lanjut AKBP Tommy mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres yang berbatasan dengan Bitung untuk melakukan penyekatan. Daerah tersebut adalah Minahasa Utara.

“Semuanya ada BKO dari Polda, teman-teman dari TNI, termasuk dari kawan-kawan Polres Polres penyangga mengimbau agar melakukan penyekatan-penyekatan,” katanya.

Massa Bela Palestina Bentrok dengan Ormas

Kapolda Sulut Irjen Setyo Budiyanto sebelumnya menjelaskan bahwa massa terlibat ribut-ribut merupakan dua kelompok ormas. Salah satunya merupakan ormas yang pro terhadap Palestina.

“Itu dari masing-masing pihak yang satu melaksanakan kegiatan untuk peringatan hari ulang tahun yang ke-12, kemudian yang satu lagi kegiatan berhubungan dengan partisipasi aksi (bela) terhadap Palestina. Mungkin karena ada sesuatu dan lain hal kira-kira seperti itu (sehingga terjadi ribut-ribut),” kata Irjen Setyo kepada detikcom, Sabtu (25/11) malam.

Ribut-ribut dua kelompok massa ini terjadi ruas jalan kota Bitung pada sore tadi. Aparat gabungan TNI-Polri lantas turun tangan meredam dua kelompok massa.

“Kondisinya sedang kita fokuskan untuk meredam untuk bisa melakukan calling down, untuk bisa menetralisir supaya permasalahannya tidak semakin meluas,” katanya.

Irjen Setyo enggan berbicara lebih jauh saat ditanya soal dampak ribut-ribut tersebut. Namun dia memastikan situasi saat ini cukup kondusif.

“Sekarang masing-masing pihak kondisinya sudah rata-rata sudah kembali ke rumah masing-masing. Tinggal kita nanti melakukan patroli, meningkatkan pengamanan supaya malam ini mudah-mudahan sampai besok dan seterusnya situasi semakin kondusif dan aman,” katanya.

Sumber; detik

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *