Kisah Abu Nawas: Imam Syafi’i Menangis di Atas Lembaran Kertas

Imam Syafi'i Menangis di Atas Lembaran Kertas
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – ABU Nawas dikenal sebagai sosok lucu yang terkadang melakukan hal-hal gila. Dia kadang-kadang terlihat minum khamr dan dijuluki “Penyair Mabuk”. Abu nawas pernah membuat syair :

“Biarkan masjid diramaikan oleh orang-orang yang rajin ibadah, kita di sini saja, bersama para peminum khamr, dan saling menuangkan. Tuhanmu tidak pernah berkata, ‘Celakalah para pemabuk.’ Tapi Dia pernah berkata, ‘Celakalah orang-orang yang sholat’.”

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Gara-gara syair ini, Baginda Raja Harun Al Rasyid marah dan ingin memenggal leher Abu Nawas. Tapi, ada orang yang mengatakan kepadanya: “Wahai Amirul Mukminin, para penyair mengatakan apa-apa yang tidak mereka lakukan. Maafkanlah dia (Abu Nawas).”

Dilansir nu.or.id, menurut satu riwayat, ketika Abu Nawas meninggal dunia, Imam Syafi’i tidak mau mensholati jenazahnya. Namun ketika jasad Abu Nawas hendak dimandikan, di kantong baju Abu Nawas ditemukan secarik kertas bertuliskan syair berikut ini:

“Wahai Tuhanku, dosa-dosaku terlalu besar dan banyak, tapi aku tahu bahwa ampunan-Mu lebih besar. Jika hanya orang baik yang boleh berharap kepada-Mu, kepada siapa pelaku maksiat akan berlindung dan memohon ampunan? Aku berdoa kepada-Mu, seperti yang Kau perintahkan, dengan segala kerendahan dan kehinaanku. Jika Kau tampik tanganku, lantas siapa yang memiliki kasih sayang? Hanya harapan yang ada padaku ketika aku berhubungan dengan-Mu dan keindahan ampunan-Mu dan aku pasrah setelah ini.”

Setelah membaca syair tersebut, Imam Syafi’i menangis sejadi-jadinya. Dia langsung mensholati jenazah Abu Nawas bersama kaum Muslimin yang hadir.

Wallahu a’lam.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *