Anas Urbaningrum: Anies Baswedan Tak Cocok Berpasangan dengan AHY, Keuntungannya Hanya Satu Sisi

Anies Baswedan Tak Cocok Berpasangan dengan AHY
Anas Urbaningrum
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKN) Anas Urbaningrum menilai rencana awal calon presiden dan cawapres dari Koalisi Perubahan tidak akan menang.

Demikian pemberitaan Anas Urbaningrum di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored yang diunggah Senin (27 November 2023) mengenai rumor yang beredar sebelumnya bahwa Anies Baswedan belum memiliki calon wakil presiden di Koalisi Perubahan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Saat itu, Partai Demokrat sangat yakin Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan terpilih sebagai Calon Wakil Presiden Anies Baswedan.

Namun pada September 2023, pemilu akhirnya jatuh pada Muhaimin Iskandar yang tiba-tiba bergabung dalam Koalisi Perubahan bersama PKB.

Menurut Anas Urbaningrum, langkah untuk tidak memilih AHY sebenarnya sudah tepat. Hal itu disebabkan oleh prospek untuk maju dalam pentas pilpres tidak begitu berpengaruh untuk Anies Baswedan.

“Saya dengar dari bakal koalisi itu (NasDem, PKS, Demokrat). Kalau waktu itu dideklarasikan Anies-AHY pembicarannya, deklarasi itu adalah deklarasi kekalahan Anies, pada saat yang sama deklarasi kemenangan Demokrat. Karena dalam perbincangan itu, kalau Anies-AHY itu tidak ada prospek untuk kemenangan Pilpres,” tuturnya.

Mantan ketua umum Partai Demokrat itu menambahkan, Anies tidak akan mendapatkan keuntungan berupa kenaikan elektoral ketika mengusung AHY sebagai cawapres.

Menurut Anas, keberuntungan justru akan berpihak pada Partai Demokrat, berupa kenaikan suara di Pemilihan Legislatif (Pileg), dan mengambil momentum untuk menaikkan nama Ketua umum mereka tampil di panggung kontestasi Pilpres.

“Itu (jika terjadi) deklarasi kekalahan Anies dan deklarasi kemenangan Demokrat. Itulah yang kemudian menurut saya melahirkan pasangan yang lain, Anies-Muhaimin,” kata Anas Urbaningrum.

Pasca deklarasi bakal Capres dan Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimain Iskandar, partai Demokrat secara resmi keluar dari koalisi perubahan.

Melalui Ketua Umum AHY, partai Demokrat memutuskan untuk keluar karena adanya keputusan sepihak yang tidak melibatkan partisipasi mereka sebagai bagian dari koalisi.

Sedangkan Anies Baswedan sudah menyatakan pula bahwa sempat terjadi kebuntuan komunikasi antara partai Demokrat dan tim pengusung Cawapres koalisi perubahan.

Keinginan partai Demokrat agar koalisi perubahan memilih AHY sebagai pasangan Anies, rupanya tidak diindahkan oleh anggota pengusung yang lain.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *