Anies Ingin RI Maju Bukan Dengan Kereta Cepat & Tol, Tapi Ini

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Tim pemenangan nasional capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN, mengungkapkan komitmen untuk merealisasikan Indonesia sebagai negara maju pada 2045.

Meski begitu, perwujudan itu tidak akan mereka lakukan dengan hanya menjadikan Indonesia masuk kategori negara berpendapatan tinggi dengan nilai pendapatan per kapita sebesar US$ 30 ribu, melainkan membuat kesejahteraan yang merata di setiap wilayah Indonesia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Sehingga kalau berbicara apa impian AMIN Indonesia Emas 2045, bukan tentang GDP per kapita US$ 30 ribu, tapi Indonesia yang satu kemakmuran,” kata Sekretaris Dewan Pakar Timnas AMIN, Wijayanto Samirin dalam acara Indonesia Digital Summit di Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Komitmen ini Wijayanto tegaskan karena selama ini arah pembangunan Indonesia dalam mencapai Indonesia Emas 2045 masih penuh dengan paradoks. Di satu sisi, kereta cepat hingga jalan tol di bangun di berbagai daerah, tapi di sisi lain masih banyak jalan di daerah yang bolong dan penuh genangan air.

“Jadi negeri yang penuh dengan paradoks, ada kereta cepat, ada tol hebat, tapi ada jalan-jalan yang di desa-desa penuh lubang, dan becek ketika hujan. Negara maritim, negara pertanian, tetapi mayoritas petani dan nelayan itu miskin,” tegasnya.

Oleh sebab itu, dalam arah pembangunan Indonesia Emas 2045 masa pemerintahan AMIN jika menang Pilpres 2045, Wijayanto mengatakan, yang dititik beratkan adalah pemerataan infrastruktur, yang memiliki arti daerah dari ujung ke ujung akan serupa.

“Bayangan itu ialah Indonesia yang ketika kita mendarat di ujung Papua, di Kalimantan Flores, Aceh, Jawa, Natuna, kita merasa ini Indonesia, karena ada kesamaan infrastruktur, kondisi ekonomi, kesehatan masyarakat, level pendidikan,” ungkap Wijayanto.

“Sama kayak bapak ibu ke Australia, mendarat di kota manapun mendarat merasakan ini Australia, di Jepang begitu, Amerika begitu, bahkan di Malaysia Thailand ada kesamaan itu,” ucapnya.

Menurut Wijayanto, ini yang menyebabkan AMIN memiliki visi misi Indonesia Adil-Makmur untuk Semua dengan empat klaster, yakni urusan manusia, ruang hidup, interaksi atau ekonomi, dan institusi. Selain itu menjadi ekonomi digital sebagai cara pikir pembangunan.

“Sehingga AMIN mengatakan Indonesia Emas adalah Indonesia yang satu kemakmuran, ini punya reverensi panjang sejak 1928, sejak generasi dulu mengatakan, satu bangsa, satu NKRI, satu tanah air,” ucap Wijayanto.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *