Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id — Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Ahmad Muzani mengklaim bisa menang Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Sekjen Partai Gerindra ini mengungkap hasil survei terbaru mengenai tingkat elektabilitas Prabowo-Gibran yang membuatnya yakin dengan target itu.
“Posisi sekarang 43 persen,” sebutnya usai memberikan arahan Tim Kampanye Digital Prabowo-Gibran NTB di Kota Mataram, Jumat (1/12/2023).
Kemenangan di Pilpres 2024 bisa dicapai dengan raihan suara minimal 50 persen + 1.
Wakil Ketua MPR RI ini menyebut akan memaksimalkan masa kampanye untuk menambah suara.
“Masih ada sisa waktu 2,5 bulan. Jadi kita yakin menang satu putaran,” beber Wakil Ketua Fraksi Gerindra di DPR RI ini.
Muzani melihat NTB punya potensi besar memberikan jaminan kemenangan untuk Prabowo-Gibran.
Bahkan NTB bisa menjadi kunci.
Muzani menilai, TKN tidak memandang jumlah pemilih suatu daerah dalam menentukan strategi pemenangan.
“Untuk memastikan kemenangan 1 putaran, kita tidak hanya melihat provinsi besar. Tapi juga NTB yang turut memberi peran,” ulasnya.
Dia mengulas soal hasil Pilpres 2014 dan 2019 di NTB yang menunjukkan arah angin kemenangan untuk Capres-Cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini.
“Sebelumnya Pak Prabowo sudah menang 2 kali di sini. Jadi saya ingin memastikan bisa menang lagi,” tegasnya.
Dalam praktiknya, kata Muzani, adalah memaksimalkan peran tokoh agama di NTB yang sudah menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran.
Bahkan dia sudah memastikan dukungan itu kala berkunjung ke petinggi Pengurus Besar Nahdlatul Wathan di Anjani, Lombok Timur.
Ketua PBNW TGKH Lalu Muhammad Zainuddin Atsani merupakan anggota Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran.
“Ada support dari relawan, ulama kiayi,” kata Muzani.
Garap Caleg dan Pemilih Muda
Cara lainnya yakni memastikan partai Gerindra mengirimkan wakilnya ke DPR RI.
“Dari NTB kita target dua kursi,” sebutnya.
Salah satunya Rannya Agustyra Kristiono, putri almarhum H Bambang Kristiono yang maju dari Dapil NTB II atau Pulau Lombok.
Muzani menilai Rannya, yang juga Ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar) NTB -organisasi sayap kepemudaan Gerindra- merupakan representasi generasi milenial.
Hal itu sejalan dengan langkah politik Gerindra yang memilih Gibran sebagai Cawapres Prabowo.
“Jadi milenial kita tidak hanya diperhitungkan tapi juga menentukan. Gibran dipilih untuk mewakili generasi milenial dan Gen Z,” sebutnya.
Maka, kata Muzani, penting menggarap pemilih milenial dengan Caleg yang juga milenial.
“Jika Rannya terpilih, maka nanti bisa menjadi pimpinan sementara termuda di DPR,” sebutnya.
