Kenapa Mahasiswa Tidak Bergerak?

Mahasiswa Tidak Bergerak
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Itulah karma politik! Dulu menyerang dengan propaganda disusupi Taliban, kini ngemeng minta bantuan mahasiswa. Mending mahasiswa makan kuaci di kamar kos, sambil menunggu para elite berantem sendiri. Selain itu bagus buat demokrasi, hal tersebut juga bisa jadi ajang rekreasi. “Rasain lu, kini berantem sana sendiri.” Begitu kira-kira yang dikatakan mahasiswa  sambil mengunyah kuwaci dan ketawa-ketiwi.

Tapi kritik mahasiswa tetap harus dihargai. Namun tulisan ini hanya hendak menjelaskan kenapa aksi mahasiswa tidak sebesar saat ‘Reformasi Dikorupsi’. Sebab mahasiswa dan kakak-kakak mereka, sadar, kini mereka hendak dijadikan komoditas politik para elite yang sedang tidak rukun.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kalau berantem, berantem saja sendiri. Jangan mengajak kami. Apa tidak malu dulu mengolok, mengejek, memfitnah, kok sekarang mau memanas-manasi.

Itu pula yang bisa sedikit menjelaskan kenapa Gen Milenial justru banyak mendukung Prabowo-Gibran. Dugaan saya, bukan soal sakit hati. Tapi ada agenda lain yang mereka sembunyikan. Apa itu? Rahasia.

Paling tidak,  bagi mereka, yang jadi presiden Prabowo, Ganjar, atau Anies, ya sama saja. Mereka mafhum, perubahan sosial bukan semata perkara siapa yang jadi presiden.

Mereka toh akan berjuang sendiri untuk hidup siapapun presidennya. Mereka tidak silau dan mudah kena ilusi bahwa perubahan atau ganti presiden lalu nasib mereka jadi lebih baik lagi. Kayak baru setahun dua tahun tinggal di negeri ini saja, sehingga tidak paham perilaku elite politik kita…

Selamat menikmati hidup yang berantakan di negeri ini. RUU KPK yang dulu ditolak, kini terbukti betapa kacaunya lembaga itu.

Setelah badai fitnah datang, kini saatnya menikmati dan menonton para elite politik, timses, dan buzzer mereka saling cakar untuk berebut kekuasaan. Itulah yang disebut hiburan politik. Gratis lagi.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *