Gemoy Jadi Tak Bernyawa, Terlepas Begitu Saja

Gemoy Jadi Tak Bernyawa
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Ady Amar, Kolumnis

Hajinews.co.id – Saat debat Capres itu, gemoy tak tampak lagi jadi topeng Prabowo. Dibukanya terang benderang. Prabowo tampil dengan yang sebenarnya, yang di sana-sini dimunculkan sikap temperamental-emosional. Ciri khas yang melekat pada dirinya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Gemoy memang tak bernyawa. Meski sebelumnya diberikan nafas buatan. Jadi gemoy-gemoyan, yang itu tentu tak sebenarnya. Gemoy hanyalah semacam topeng yang disematkan pada Prabowo Subianto–capres yang bersanding dengan Gibran Rakabuming Raka.

Topeng itu, Selasa malam (12 Desember) dibukanya, sekalian nafas buatan pun dicabutnya. Tak ada niat sebelumnya. Dilepas begitu saja. Ternganga melihat adegan itu, meski tak sampai terkaget.

Topeng gemoy dibukanya di hadapan publik luas, tanpa disadarinya, itu saat Debat Capres Perdana. Topeng dibuka tentu bukan karena risih dan resah memakainya, karena itu bukan kepribadiannya. Bukan pula tersebab gemoy pakai goyangan segala, itu seolah menyiksanya–meski Prabowo tampak asyik menikmati jogetannya. Semua dilakoni demi jabatan prestisius sebagai presiden yang dikejarnya tanpa lelah.

Goyang gemoy itu berkebalikan dengan sikap temperamental, yang itu kepribadian sejatinya seorang Prabowo. Goyang gemoy sekadar pencitraan, satu cara menutup kekurangan yang dipunya. Sah-sah saja itu dilakukan, ikhtiar memoles diri dengan tak sebenarnya.

Saat Debat Capres itu, gemoy tak tampak lagi jadi topeng Prabowo. Dibukanya terang benderang. Prabowo tampil dengan yang sebenarnya, yang di sana-sini dimunculkan sikap temperamental-emosional. Ciri khas yang melekat pada dirinya.

Mencitrakan diri gemoy-gemoyan, meski coba dikemas sedemikian rupa, tak mampu bisa bertahan lama. Aurat yang dikemas yang coba ditutupinya, dan yang menghabiskan nilai nominal rupiah tidak kecil, itu dalam sekejap bisa terbuka terang benderang. Skenario gemoy-gemoyan yang dimainkan menghadapi pilpres menjadi berantakan.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *