Prabowo Bilang RI Bisa Bernasib seperti Gaza Jika Pertahanan Tak Kuat

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan Indonesia harus kuat jika tidak ingin bernasib sama seperti Gaza, Palestina yang digempur Israel.

“Pertahanan dan keamanan kita harus kuat. Kalau kita tidak kuat, itu yang terjadi pada saudara-saudara kita di Gaza, Palestina,” ucapnya dalam Sarasehan Peningkatan Prestasi dan Kemandirian Pesantren se-Indonesia di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Karena ada bangsa-bangsa yang hanya mengandalkan kekuatan fisik dan militer. Karena itu pelajaran dari mana-mana, di Ukraina (perang Rusia vs Ukraina), Gaza, saudara-saudara kita sedang mengalami suatu penderitaan luar biasa, serangan luar biasa. Begitu banyak anak-anak kecil menjadi korban,” sambung Prabowo.

Terlebih, ia melihat begitu banyak negara-negara lain yang terus datang mengeruk kekayaan Indonesia.

“Ini memberi peringatan kepada kita bahwa bangsa Indonesia harus kuat. Kita bangsa yang ramah, halus, dan tidak mau ganggu bangsa-bangsa lain, tapi kita selalu diganggu, diadu domba, dipecah belah. Kekayaan kita diambil terus,” ucap Prabowo.

Dalam acara itu, Prabowo menegaskan dirinya hadir sebagai Menteri Pertahanan. Bukan sebagai calon presiden peserta Pilpres 2024.

Dia tahu ada larangan untuk berkampanye dalam acara tersebut.

“Ini musim politik, tapi saya di sini tidak boleh bicara sebagai capres. Ada wartawan ya? Jadi, saya mau tegas di sini, saya tidak minta dukungan dari bapak ibu. Saya di dalam hati berharap, berharap doa dan sesuatu dari bapak ibu ini,” ucap Prabowo

Derita warga Palestina dimulai ketika agresi Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu. Sejak itu, daerah di Palestina termasuk Gaza dibombardir.

Bahkan, pada awal Desember 2023 ini serangan Israel terhadap Palestina semakin sembarangan. Imbasnya, 61 persen rumah dan permukiman sipil di Jalur Gaza hancur.

Hamas mencatat total bangunan yang terkena dampak serangan Israel setidaknya mencapai 305 ribu unit. Dari total tersebut, 52 ribu unit hancur total dan 253 ribu unit rusak sebagian.

Kerusakan juga dialami gedung-gedung pemerintahan hingga fasilitas pendidikan. Terdapat setidaknya 121 gedung pemerintah dan 69 sekolah yang rusak dan tidak berfungsi sama sekali, sementara 275 sekolah lainnya rusak sebagian.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

0 Komentar