Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id – Siapa sangka ternyata ada sebagian orang yang doanya begitu ampuh dan mujarab. Keutamaan ini disebut sabda dadi dalam bahasa Jawa yang berarti “kata yang terjadi”.
“Orang yang ampuh ucapan dan doanya ini kalau miturut Jawa jenenge sabda dadi.”, jelas Fitri Ika pada YouTube Fitka Channel.
Fitri Ika juga menjelaskan bahwa hal ini tidak memiliki kaitan dengan kodam, melainkan terjadi secara alami. Bahkan terkadang kelebihan tersebut tidak disadari oleh orang yang bersangkutan.
Orang dengan kelebihan doa yang mujarab ini banyak dicari, namun saat ini sangat sulit menemukan orang-orang semacam ini.
Berikut adalah 6 golongan orang yang doanya ampuh, mujarab, atau mudah dikabulkan, dilansir pada YouTube Fitka Channel.
- Orang yang sering mengalami ujian berat namun tetap sabar
Orang yang memiliki atau sering mengalami cobaan dan ujian berat, namun ia tetap sabar termasuk dalam golongan orang yang ampuh doanya.
Orang seperti ini kalau berbicara bahkan tidak disengaja, bisa menjadi kenyataan karena ucapannya yang ampuh dan mujarab.
- Orang yang menjaga perkataannya agar tidak melukai orang lain
Selanjutnya adalah orang yang penyendiri, pendiam, serta selalu menjaga perkataan, hati, dan pikiran agar tidak menyakiti atau menyalahkan orang lain.
Terkadang doa untuk dirinya sendiri belum tentu mujarab, namun ketika mendoakan atau mengucapkan sesuatu untuk orang lain lebih mudah terjadi.
- Orang yang prihatin
Orang yang prihatin, ikhlas, dan menerima termasuk orang yang memiliki tirakat kuat karena mampu menahan hawa nafsunya.
Apa pun yang diberikan Tuhan selalu disyukuri dan diterima dengan ikhlas.
Zaman sekarang, orang yang prihatin sulit ditemukan karena berlomba-lomba ingin kehidupan yang layak, bagaimana pun caranya.
Bahkan para raja zaman dahulu mencari orang-orang yang bersifat prihatin untuk sekadar meminta pendapat dalam mengambil keputusan.
“Apa yang dicari? Orang-orang yang bertapa, yang hidupnya prihatin, sampai para raja zaman dulu mencari orang-orang seperti itu untuk dimintai pendapat, dimintai untuk mengambil keputusan,” ucap Fitri.
- Orang dengan kewajaran sifat duniawi
Orang yang doanya mujarab berikutnya adalah orang dengan kewajaran sifat duniawi. Makan apa adanya, jika butuh sesuatu berusaha dengan cara yang benar.
Orang seperti ini tidak memiliki pikiran untuk berlebih-lebihan dan berlomba-lomba dalam kekayaan.
- Orang yang terdzalimi
Orang yang terzalimi atau orang yang mendapat perlakuan buruk dari orang lain dipercaya memiliki doa yang ampuh.
Ketika seseorang disepelekan, dicaci-maki, direndahkan, maka ucapannya seketika bisa terkabulkan.
- Orang yang paling dekat dengan Tuhan
Orang yang paling dekat dengan Tuhan tentu ucapan dan doanya mujarab atau ampuh.
Biasanya orang seperti ini tidak mudah berkata hal buruk atau menghakimi orang lain, karena memandang semua manusia itu sama.
Pelajaran yang dapat diambil adalah, sebisa mungkin kita menjaga ucapan pada orang lain.
“Aja nyacat marga bakal kuwalat,” ucap Fitri.***
