Mengapa Serangan Jantung Terjadi Saat Tidur Menjelang Fajar? Dokter Mengungkapkan Alasannya

Serangan Jantung Terjadi Saat Tidur
Serangan Jantung Terjadi Saat Tidur
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Pada beberapa kasus, serangan jantung kerap terjadi pada malam hari saat tidur dan juga menjelang matahari terbit. Hal ini bukanlah suatu kebetulan, ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya.

Menurut Dr. Dian Zamroni, SpJP(K), Konsultan perawatan intensif dan kegawatan kardiovaskular Darurat RS Alia Depok, mengatakan salah satu penyebab serangan jantung terjadi saat tidur adalah karena seseorang tidak merasakan nyeri dada yang menandakan serangan jantung. Oleh karena itu, kondisi ini tidak dapat diobati dan berakibat sangat fatal.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Orang yang sering mendengkur juga mungkin menderita obstructive sleep apnea (OSA), yang menyebabkan pernapasan terhenti saat tidur. Terhambatnya pernapasan saat tidur mengurangi suplai oksigen ke jantung sehingga mengakibatkan kerusakan pada otot jantung.

“Otot jantung itu ada dua jenis. Yang pertama sel yang bersifat listrik, dan sel yang bersifat pompa. Kalau yang rusak sel listrik, maka yang terjadi adalah listriknya konslet, dan itu meninggalnya lebih cepat,” jelas dr Dian saat berbincang dengan detikcom baru-baru ini.

Kemungkinan lain lagi adalah dampak aktivitas sistem humoral yang mengikuti ritme sirkardian di dalam tubuh. Risiko ini dihadapi orang-orang dengan kondisi tertentu seperti diabetes, kolesterol tinggi, obesitas, dan merokok.

“Pada saat tengah malam, di atas jam 12 malam, sistem humoral atau enzym di dalam tubuh kita, yakni renin, angiotensin, dan aldosteron akan meningkat dan bisa memicu penyempitan pembuluh darah,” papar dr Dian.

Penyempitan pembuluh darah yang terjadi akibat aktivitas enzym di dalam tubuh berdampak pada kenaikan tekanan darah. Ketika tekanan darah meningkat, maka risiko terjadinya serangan jantung juga meningkat.

“Karena itu bisa kita temui kejadian orang tidur kemudian pada pagi atau subuh ternyata dia sudah meninggal. Atau dia bangun, selamat tetapi stroke,” lanjut dr Dian.

“Kejadian stroke, serangan jantung, itu paling sering terjadi pada menjelang pagi atau fajar karena adanya aktivitas humoral,” tambahnya.

Meski demikian, kematian saat tidur tidak selalu terjadi karena serangan jantung. Karena itu, kemungkinan-kemungkinan lain juga selalu diperiksa seperti kemungkinan tindak pembunuhan atau kemungkinan aksi bunuh diri.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *