Siapakah Orang Yang Beruntung Dapat Melihat Wajah Allah di Hari Kiamat?

Melihat Wajah Allah di Hari Kiamat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Nantinya akan ada orang yang melihat langsung wajah Allah Ta’ala. Masya Allah, sungguh luar biasa orang-orang beruntung ini.

Bisakah kita menjadi bagian dari orang-orang ini?

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Semoga Allah memudahkan jalan kita menuju surga dan membuat kita bahagia melihat wajah-Nya

Melihat wajah Allah SWT di surga merupakan kebahagiaan terbesar seorang mukmin.

Orang-orang mukmin akan melihat wajah Allah Ta’ala di hari kiamat dan di akhirat, dan mereka akan melihatnya langsung dengan mata kepala sendiri, sebagaimana mereka melihat bulan atau matahari tanpa awan di hari cerah.

Berikut Firman Allah tentang Hal Ini

Mengutip muslim.or.id, aqidah ini berdasarkan dalil-dalil dari Al-Qur’an, hadits-hadits dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan juga merupakan ijma’ para ulama ahlus sunnah. Yang mengingkari dan tidak meyakini hal ini hanyalah sekte-sekte yang menyimpang dari aqidah ahlus sunnah wal jama’ah.

Allah Ta’ala telah menyatakan,

وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَاضِرَةٌ (22) إِلَى رَبِّهَا نَاظِرَةٌ (23)

“Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhan-nyalah mereka melihat” (QS. Al-Qiyamah [75]: 22-23).

Maksudnya, wajah orang beriman akan tampak cemerlang, cerah atau berseri-seri karena melihat wajah Allah Ta’ala secara langsung. Hal ini karena dalam bahasa Arab, kata نظر jika digandengkan dengan إلي sebagaimana ayat di atas, maksudnya berarti “melihat dengan mata kepala sendiri”.

Hal ini juga sebagaimana firman Allah Ta’ala,

أَفَلَا يَنْظُرُونَ إِلَى الْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ (17) وَإِلَى السَّمَاءِ كَيْفَ رُفِعَتْ (18)

“Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta, bagaimana dia diciptakan? Dan langit, bagaimana ia ditinggikan?” (QS. Al-Ghasyiyah [88]: 17-18).

Artinya, tidakkah mereka melihat secara langsung makhluk-makhluk yang menakjubkan ini, yang menunjukkan kekuasaan Allah Ta’ala? Di dalam ayat yang lain, Allah Ta’ala beriman,

لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا الْحُسْنَى وَزِيَادَةٌ

“Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya” (QS. Yunus [10]: 26).

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan, bahwa yang dimaksud dengan الحسني (pahala terbaik) adalah surga. Sedangkan yang dimaksud dengan الزيادة (tambahan pahala) adalah melihat wajah Allah Ta’ala.

Allah Ta’ala berfirman,

لَهُمْ مَا يَشَاءُونَ فِيهَا وَلَدَيْنَا مَزِيدٌ

“Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki, dan pada sisi kami ada tambahannya” (QS. Qaaf [50]: 35).

Yang dimaksud dengan مزيد (tambahan) dalam ayat ini adalah melihat wajah Allah Ta’ala.

Hadis Nabi Muhammad SAW

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *