Anies-Cak Imin Makin Yakin Jateng Bukan Lagi ‘Kandang Banteng’

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Pasangan calon presiden (capres) – calon wakil presiden (cawapres), Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yakin mendulang dukungan besar di Jawa Tengah. Setelah, semakin banyak masyarakat yang menginginkan perubahan.

“Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa. Menginkan perubahan. Dan itu kemudian menonjol,” kata Anies usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Jawa Tengah, Ahad (24/12/2023).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sehingga, Anies pun menilai anggapan Jawa Tengah yang selama ini identik dengan julukan ‘Kandang Banteng’ bisa meluntur. Karena PDIP selalu keluar parpol pemenang Pemilu legislatif sejak tahun 1999 hingga 2019 lalu, bisa saja kini berubah.

“Kalau sering disebut kandang. Itu adalah periode-periode sebelumnya. Sementara sekarang rakyat yang menginginkan perubahan itu bukan ada di satu dua partai, tapi di banyak partai,” kata dia.

“Jadi kami melihat, pesan perubahan itu menjangkau semua. Kalau dibilang Jateng, Jateng ini tempat yang bisa dibilang bervariasi sebetulnya bukan hanya satu partai,” tambahnya.

Meskipun, Anies tidak menampik ada beberapa daerah yang memang didominasi oleh PDIP. Namun, tidak berarti satu provinsi Jawa Tengah. Karena di provinsi tersebut PKB juga memiliki suara dan dukungan yang kuat.

“Bukan satu Provinsi didominasi oleh satu partai. PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,” tuturnya.

Kuatkan Pandangan Kehadiran Perubahan

Pada kesempatan yang sama, Cak Imin juga menyampaikan hasil kelilingnya bertemu warga semakin menguatkan pandangan untuk hadirnya perubahan. Dengan kondisi kesulitan yang dialami, sehingga menginginkan perubahan.

“Dan ini mas, Jawa itu cenderung kalau hidupnya susah nggak protes, menerima nrimo ing pandum (menerima segala bentuk pemberian),” kata Cak Imin.

“Tapi begitu dikasi tahu perubahan ya maksudnya itu. Artinya apa? Silent hope, harapan yang diam ini hari ini mulai muncul di mana mana. Jawa Tengah ini insya Allah harapan perubahan mulai kelihatan sudah tidak dilihat partai apapun,” tambah dia.

Sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *