Ngeri! Eep Saefulloh Fatah Bongkar Kejahatan Pemilu 2024: Demokrasi di Ambang Kehancuran

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id –Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih menyisakan waktu sekitar 8 bulan lagi. Namun, berbagai polemik dan kecurangan sudah mulai mengemuka.

Pengamat politik Eep Saefulloh Fatah menilai, ada tiga fase kecurangan Pemilu yang harus diantisipasi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Abraham Sammad Speak Up pada 5 januari 2024, Eep menyebut, fase pertama kecurangan Pemilu adalah sebelum hari H.

Pada fase ini, kecurangan bisa terjadi dalam bentuk keberpihakan aparatur negara, termasuk Presiden.

“Keberpihakan Presiden itu di fase pertama, ketika Presiden tidak dibatasi kekuasaannya,” kata Eep.

“Ketika Presiden dibiarkan melanggar aturan, baik itu sekedar etika yang tidak tertulis maupun yang sudah berbentuk hukum, ketika semua itu dibiarkan, itu bagian dari kejahatan Pemilu fase pertama.”

Eep menilai, Presiden bisa menjadi penjahat Pemilu jika terlibat terlalu jauh dalam proses Pemilu.

Hal ini bisa terjadi, misalnya, jika Presiden menggunakan aparat negara untuk memenangkan salah satu calon.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *