Singgung Prabowo Soal Anies yang Sebut Hanya Bisa Ngomong, Shamsi Ali: untuk Tutupi Ketidakmampuan

Singgung Prabowo Soal Anies yang Sebut Hanya Bisa Ngomong
Shamsi Ali
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idDebat ketiga Pilpres 2024 berlangsung sangat panas sejak pemaparan visi dan misi. Kata-kata tersebut terlontar dari Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Terkadang Prabowo marah dengan pernyataan Anies, Anies hanya bisa berteori, kata Prabowo

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Presiden Nusantara Foundation, Imam Shamsi Ali mengatakan pada debat ketiga ini, Anies menguasai topik yang dibicarakan.

Tak hanya itu, kata Shamsi Ali, Anies juga punya kemampuan menafsirkan ide dan gagasannya.

“Anies tidak saja menguasasi isu-Isu global. Tapi juga kemampuan mengelaborasi ide dan gagasannnya,” ujar Shamsi Ali dalam keterangannya di aplikasi X @ShamsiAli02 (7/1/2024).

Atas kemampuan itu, dikatakan Shamsi Ali, membuat Prabowo sedikit tidak berkutik dan kehabisan kata-kata.

“Ini menjadikan Prabowo memakai kata, omong-omong,” ucapnya.

Menurut Shamsi Ali, Prabowo menggunakan kata-kata tersebut untuk menutupi ketidakmampuan dirinya dalam isu dan komunikasi.

“Ini menutupi ketidak mampuannya dalam isu dan komunikasi. Anies memang hebat!,” tandasnya.

Seperti diketahui, Awalnya Prabowo menjelaskan peran Indonesia dalam hubungan internasional utamanya dengan negara bagian selatan.

Dalam kesempatan itu, Prabowo banyak menjelaskan program Indonesia.

“Dalam hubungan Internasional yang utama Indonesia kepentingan Geopolitik dan ekonomi kita,,”katanya.

Menurut Prabowo, untuk disegani negara luar, Indonesia harus memperkuat ekonomi negara.

Adapun Anies, memberikan sanggahan dengan menyebut penjelasan Prabowo tidak menggambarkan peran Indonesia di negara bagian selatan.

Merespons hal itu, Prabowo menilai jika Anies hanya banyak omong, dan mengaku setuju dengan pernyataan Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo.

“Saya banyak setuju dengan pak Ganjar, kalau benar masuk akal saya setuju, kalau ngomong ngomong kumaha, jadi leadership apakah negara apakah perorangan, harus dengan contoh kita memimpin kita membawa agenda, tak bisa kenapa negara selatan melihat Indonesia karena kita berhasil ekonomi kita, bukan sekadar omong saja,” pungkas Prabowo.

Sumber: fajar

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *