Geram, Megawati: Arah Pemilu Sudah Bergeser, Rakyat Gelisah Akibat Intimidasi

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengomentari dinamika jelang Pemiihan Umum 2024 yang semakin dekat. Komentar itu tertuang dalam pidato politiknya dalam rangka HUT ke-51 PDI Perjuangan yang bertajuk “Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang” di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Menurut Megawati, pemilu bukanlah alat elite politik untuk melanggengkan kekuasaan dengan segala cara. Di dalam pemilu, ada moral dan etika yang harus dijunjung tinggi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Lho saya pernah presiden. Setelah pemilu, ndak ribut saya. Ya sudah kalau memang betul itu rakyat memilih begitu, ya sudah. Kekuasaan itu tidak langgeng lho, yang langgeng itu yang di atas lho. Kekuasaan akan berhenti, apapun jabatannya,” ujar Megawati.

Presiden ke-5 RI itu lantas mengaku sedih dengan dinamika jelang Pemilu 2024.

“Pencermatan saya akhir-akhir ini sepertinya arah pemilu sudah bergeser. Ada kegelisahan rakyat akibat intimidasi,” kata Megawati.

Namun, dia bersyukur ada kekuatan nurani yang berbicara. Megawati mengaku ikut merasakan bagaimana pergerakan masyarakat sipil hingga mahasiswa dengan kemurnian idealismenya.

“Bahkan saya melihat seorang ibu, namanya Ibu Shinta di Jawa Timur, dan ketua RT di Jawa Tengah, mereka berani menyampaikan sikapnya (karena diintimidasi aparat),” ujar Megawati.

“Saya lihat ketua RT itu marah-marah. Saya langsung ngomong sendiri. Jiah gitu. Dia bilang mana surat perintah? Nggak ada. Terus saya ini ketua RT dipilih sama warga. Jadi kamu mesti lapor lho sama saya. Jadi mereka yang datang itu diem saja gitu,” lanjutnya.

Megawati lantas mengingatkan kalau aparat jangan bermain-main dengan rakyat.

“Emangnya rakyat mau kamu pentungin? Penjajah boleh kamu tembak, kalau rakyat, no, no, no. Ingat lho,” kata Megawati.

“Ini saya masukkan message saya dan pasti harus tahu siapa yang melakukan hal-hal seperti itu. Ini adalah negara merdeka dan berdaulat saudara-saudara. Tidak ada sebagian yang merasa berkuasa, kekuasaan itu adalah di tangan rakyat,” lanjutnya.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *