Anies Beberapa Kali Mendapat Serangan Fisik, Timnas AMIN Minta Polisi Usut Pelaku

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Anies Baswedan beberapa kali mendapatan perlakuan tak mengenakkan selama masa kampanye Pilpres 2024.

Salah satunya Anies Baswedan pernah ditampar oleh seseorang yang tidak dikenal ketika kunjungan ke suatu daerah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Terlihat jelas aksi pelaku dalam sebuah video ketika menampar Anies Baswedan.

Kini Anies Baswedan juga mendapatkan ancaman pembunuhan.

Hal itu membuat Timnas AMIN gerah dengan ancaman tersebut.

Polisi diminta untuk mengungkap kasus ini dengan menangkap pelaku pengancaman terhadap Anies.

Dilansir dari laman Kompas.com, tim pemenangan nasional pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas Amin), meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengusut dan menindak pihak yang mengancam akan membunuh Anies Baswedan.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Timnas Amin, Iwan Tarigan, menanggapi ancaman pembunuhan terhadap Anies Baswedan yang viral di media sosial X.

“Kami meminta kepada pihak kepolisian melakukan investigasi dan penegakan hukum,” kata Iwan kepada Kompas.com, Jumat (12/1/2024).

Sebagai informasi, akun pengguna X @sleepyiysloth mengunggah tangkapan layar yang memperlihatkan komentar di platform TikTok dengan komentar ancaman. Komentar yang ditulis @Rifanariansyah itu bertuliskan “Izin bapak, nembak kepala anis hukumannya berapa lama ya?”.

Timnas Amin meminta tim Satuan Tugas (Satgas) pengawalan capres yang sudah dipersiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tetap waspada. Namun demikian, tim pengamanan eks Gubernur DKI Jakarta itu diminta tetap bersikap humanis ketika Anies Baswedan bertemu dengan rakyat.

“Kepada pihak pengawal Bapak Anies Rasyid Baswedan yang sudah dipersiapkan oleh KPU untuk lebih meningkatkan keamanan, tetapi tetap humanis agar hal-hal yang sudah menjadi ancaman tidak sampai terjadi,” kata Iwan.

Atas peristiwa ini, tim hukum dari Timnas Amin pun telah melaporkannya ke Kepolisian. Timnas Amin berharap Kepolisian dapat mengusut ancaman pembunuhan yang berbahaya bagi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Tim hukum Amin sudah menindaklanjuti ancaman pembunuhan ini karena sangat membahayakan keselamatan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan sebuah perbuatan yang sangat berbahaya di saat kontestasi Pemilu 2024 sedang berlangsung,” tutur Iwan.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *