PPATK: 36,67 Persen Anggaran Proyek Strategis Nasional Mengalir Ke ASN dan Politisi

APBN Mengalir Ke ASN dan Politisi
PPATK
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Anthony Budiawan, Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies)

Hajinews.co.id – Perampokan uang negara (APBN) sudah sedemikian brutal. APBN bocor dalam jumlah tidak normal. Pelakunya sudah jelas. Pejabat negara (ASN) dan politisi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan), 36,67 persen dari anggaran Proyek Strategis Nasional mengalir ke ASN dan politisi. Bahasa sederhananya, dikorupsi oleh pejabat negara dan politisi.

Jumlah yang dikorupsi sangat tidak normal, mencetak rekor Indonesia, atau mungkin dunia.

Tidak heran, jumlah Proyek Strategis Nasional menggelembung. Proyek Strategis Nasional diciptakan. Proyek biasa menjelma menjadi strategis. Antara lain, proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. Di mana letak strategisnya? Atau proyek Bandara Kertajati. Dan masih banyak proyek-proyek lainnya lagi.

Menurut Kemenko Perekonomian, jumlah Proyek Strategis Nasional mencapai 190 proyek, dengan nilai Rp1.515 triliun. Luar biasa.

Anggaran APBN tersedot ke proyek infrastruktur, atas nama proyek strategis nasional, mengalahkan anggaran sosial untuk mengatasi permasalahan kemiskinan dan kekurangan gizi (stunting). Semua ini mengakibatkan tingkat kemiskinan naik, dari 9,22 persen pada 2019 menjadi 9,57 persen pada 2022.

Artinya, korupsi 36,67 persen dari Proyek Strategis Nasional identik dengan kejahatan kemanusiaan, mengambil hak masyarakat, mengakibatkan kemiskinan naik.

Aparat Penegak Hukum wajib menindaklanjuti temuan PPATK. Semua nama yang terlibat, ASN dan politisi, sudah ada di tangan PPATK. Aparat Penegak Hukum tinggal memeriksa saja, dan menghukum mereka seberat-beratnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar