Penelitian Menunjukkan Makanan Yang “Memperpendek” Umur Anda, dan Jika Anda Ingin Hidup Lebih Lama, Anda Harus Menguranginya

Makanan Yang Memperpendek Umur
hot dog
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Sebuah tim peneliti menganalisis lebih dari 5.800 jenis makanan untuk mengetahui mana yang bisa “memperpendek umur”. Tim peneliti mengatakan bahwa hot dog dapat menyebabkan seseorang kehilangan sekitar 36 menit hidup sehatnya.

Selain hot dog, peneliti menemukan beberapa jenis makanan lain yang bisa menjadi faktor risiko “memperpendek usia” seseorang. Beberapa di antaranya adalah daging kornet selama 71 menit, satu porsi tiga sayap ayam goreng selama 3,3 menit, dan pizza vegetarian hingga 1,4 menit.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Bagaimana dengan makanan yang bisa memperpanjang umur Anda? Sepotong kacang dapat memberikan tambahan “hidup” selama 26 menit, salmon panggang selama 15 menit, sarden segar dengan saus tomat selama 28 menit tambahan.

Studi yang dikutip Fit and Well ini dilakukan oleh tim ahli di University of Michigan menggunakan Health Nutrition Index (HENI), sebuah database yang dirancang untuk memberikan informasi tentang kesehatan dan nutrisi. Hal ini memungkinkan setiap orang untuk menghitung konsekuensi kesehatan yang terkait dengan konsumsi makanan yang berbeda.

Indeks ini dibuat dengan mengadaptasi Global Burden of Disease, sebuah alat data yang dirancang untuk pembuatan kebijakan dan penyedia layanan kesehatan, dan menggabungkannya dengan profil makanan yang diambil dari What We Eat in America.

Setiap makanan diberi skor positif berupa menit sehat apabila memberi dampak baik dan diberi skor negatif apabila dianggap buruk pada kesehatan. Peneliti juga menghubungkan makanan tersebut dengan dampaknya pada lingkungan. Penilaian yang dilakukan juga melihat faktor bagaimana makanan tersebut diproduksi, diproses, didistribusikan, dan dimasak.

Pada studi lain yang dilakukan di Prancis pada tahun 2019, peneliti mengungkapkan bahwa mengonsumsi makanan olahan secara teratur dapat memperpendek usia seseorang. Hal ini juga berdasarkan berbagai penelitian lain yang mengungkapkan peningkatan risiko penyakit kronis secara signifikan akibat makanan olahan.

Penyakit kronis yang umum terkait dengan pola makan tersebut antara lain, diabetes, obesitas, penyakit jantung, penyakit autoimun, tekanan darah tinggi, demensia, dan alzheimer.

Penelitian yang dipublikasikan jurnal JAMA Internal Medicine dilakukan pada 45 ribu responden orang dewasa yang sebagian besar berusia 50-an di awal peneliti. Peneliti memantau kesehatan dan pola makan subjek selama delapan tahun.

Rata-rata responden memperoleh sekitar sepertiga kalorinya dari makanan olahan. Makanan olahan yang diteliti termasuk mie instan, sup instan, sereal, minuman dan bar energi, nugget ayam, makanan cepat saji, makanan ringan kemasan, dan makanan lainnya yang menggunakan proses industri.

Selama penelitian yang dilakukan, lebih dari 600 responden meninggal dunia terutama karena kanker dan penyakit kardiovaskular.

Dalam mengamati kematian tersebut, peneliti menyesuaikan dengan kesehatan umum, status ekonomi, pengaruh perilaku, serta kepatuhan terhadap pola makan sehat. Bahkan, setelah menambahkan semua itu, mereka masih menemukan bahwa setiap peningkatan 10 persen konsumsi makanan olahan dikaitkan dengan kematian dini sebesar 14 persen lebih tinggi.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *