Hajinews.co.id – Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan negara harus bersikap adil dan memberikan kasih sayang kepada warganya.
Hal ini untuk menanggapi nasib warga Kampung Bayam yang hingga kini belum bisa menempati huniannya.
“Negara itu harus bersifat kasih dan sayang kepada rakyat itu, dan ini yang kecil yang butuh bantuan negara, kalau yang besar kan nggak butuh bantuan negara,” ucap Anies di Gedung KWI, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (19/1).
Saat ini, kondisi warga Kampung Bayam belum bisa menempati hunian yang diberi nama Kampung Susun Bayam. Warga pun tak diberi fasilitas listrik dan air.
Padahal, menurut Anies, warga sudah bisa menempati rusun tersebut sesuai aturan yang berlaku sama seperti di Kampung Akuarium dan Bukit Duri.
“Negara tidak sulit memberikan tempat bagi mereka, tidak sulit. Aturan itu ada aturan itu bisa jadi tinggal diteruskan,” tuturnya.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu itu menyebutkan bahwa dirinya dan warga Kampung Bayam memiliki ikatan sangat dekat.
Anies bahkan berbicara dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca.
Anies Baswedan mengatakan negara harus bersikap adil dan memberikan kasih sayang kepada warganya.
Hal ini diutarakannya setelah dirinya mendapatkan pelukan erat dan tangisan dari warga Kampung Bayam, Jakarta Utara.
Pelukan erat tersebut didapat Anies dari Ketua Kelompok Tani Warga Kampung Bayam Muhammad Furqon.
Saat itu, Furqon dan sejumlah warga Kampung Bayam mendatangi venue Desak Anies di Half Pati Unus, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Pada mengungkapkan pak kangen, pak kehilangan, kemudian emosional. Bagi saya ini juga seperti saudara saya sendiri, dan saya bilang tadi negara itu harus bersifat kasih dan sayang kepada rakyat itu, dan ini yang kecil yang butuh bantuan negara,” tuturnya.
Anies menceritakan kedekatan itu terjadi saat pembangunan Jakarta International Stadion (JIS). Mereka juga turut membangun Kampung Susun Bayam untuk menampung korban gusuran JIS.
“Kami membangun komplek perumahan di sampingnya, untuk siapa? Untuk warga Kampung Bayam. Bahkan rancangannya itu disiapkan rancangan untuk mereka tetap bisa bercocok tanam,” jelasnya.
Warga Kampung Bayam saat itu bahkan meminta kepada Anies untuk menyediakan lahan bertani lantaran profesi mereka mayoritas petani.
Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Anies pun menyediakan tempat agar mereka bisa bertani di halaman dan di rooftop bangunan Kampung Susun Bayam.