Hadits Nabi SAW: Jangan Marah, Surga Untukmu

Jangan Marah
ilustrasi: Marah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id Dalam sebuah hadits shahih disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah memerintahkan umatnya Soal larangan marah, karena surga itu untukmu.

Dalam buku Syarah Hadits Arba’in disyarah Imam Muhiddin Nawawi dkk disebutkan bahwa Nabi SAW membuat wasiat kepada orang yang datang kepadanya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Orang itu berkata, “Ya Rasulullah, ajarilah aku ilmu yang dapat mendekatkanku menuju surga dan menjauhkan diriku dari neraka.” Rasulullah SAW menjawab, “Jangan marah maka engkau akan berhak mendapatkan surga.” (HR Ath-Thabrani)

Jangan marah, bagimu surga. Kalimat ini tentu sudah sering didengar oleh para muslimin. Sebab, Allah SWT yang menjanjikan surga kepada orang yang bisa menahan amarah dan memaafkan.

Allah SWT berfirman dalam surah Ali-Imran ayat 133-134 yang berbunyi,

۞ وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَۙ ١٣٣ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ وَالْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَۚ ١٣٤

Artinya: Bersegeralah menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga (yang) luasnya (seperti) langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang selalu berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang mengendalikan kemurkaannya, dan orang-orang yang memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.

Larangan Marah dalam Islam

Marah merupakan sifat manusiawi dan bisa dialami siapa saja. Bedanya, orang yang beriman hendaknya tidak meluapkan amarah tersebut dan malah dikuasai oleh emosi. Apalagi ia malah bertindak yang melampaui batas.

Rasulullah SAW pernah berkata, orang-orang yang bisa menahan amarah meskipun ia sangat emosi dan bisa meluapkannya disebut sebagai orang yang kuat. Dilansir buku 100 Hadits Pilihan (Materi Hafalan, Kultum dan Ceramah Agama) oleh Muh. Yunan Putra, disebutkan hadits sahih yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA yang mengutip sabda Rasulullah SAW,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ إِنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ (رواه البخاری، مسلم و أحمد)

Artinya: Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah orang yang kuat adalah orang yang pandai bergulat, tapi orang yang kuat adalah orang yang dapat menahan nafsunya ketika ia marah.” (HR Bukhari, Muslim, dan Ahmad)

Rasulullah SAW bahkan mengulangi perintah untuk menahan marah berkali-kali. Ketika itu ada seorang sahabat meminta nasihat kepada beliau, kemudian beliau bersabda,

حدثني يحيى بن يوسف اخبرنا ابو بكر هو ابن عباس عن أبي حصين عن ابي صالح عن ابي هريرة الله أن رجلا قال للنبي ﷺ أوصني قال: لا تغضب فردد مرارا قال لا تغضب. رواه البخاري

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yusuf, telah memberitahukan kepada kami Abu Bakar dari Abi Hasin dari Abi Sholih dari Abu Hurairah RA bahwasanya ada seorang lelaki berkata kepada nabi SAW: “Wasiatilah aku” Nabi bersabda: “Jangan marah” la mengulanginya beberapa kali. Nabi bersabda: “Jangan marah.” (HR Bukhari)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *