Oleh: Ustadz Khalid Basalamah
Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki hubungan timbal balik dengan manusia yang lain. Seperti di antara kita pastinya berinteraksi karena kebutuhan atau saling tolong menolong agar kehidupan sosial berjalan dengan semestinya. Dan Islam mengatur hubungan tersebut, seperti ketika kita diperlakukan baik oleh seseorang maka dibalas dengan ucapan jazakallah khairan. Sebagaimana dalam hadits,
من صُنع إليه معروفٌ فقال لفاعلِه جزاك اللهُ خيرًا فقد أبلغ في الثَّناءِ وفي روايةٍ من أَولى معروفًا أو أُسدِي إليه معروفٌ فقال للَّذي أسداه جزاك اللهُ خيرًا فقد أبلغ في الثَّناءِ
المنذري، الترغيب والترهيب (٢/١٠٢) • [إسناده صحيح أو حسن أو ما قاربهما] • أخرجه الترمذي (٢٠٣٥)، والنسائي في ((السنن الكبرى)) (١٠٠٠٨)
“Barangsiapa yang diberi kebaikan oleh seseorang, kemudian dia mengucapkan, ‘Jazakallahu khairan’ (semoga Allah memberi balasan kebaikan kepadamu), maka dia telah mencapai pujian yang paling tinggi. Dalam suatu riwayat, jika seseorang yang mendapat kebaikan mengucapkan, ‘Jazaakallahu khairan’ kepada pemberi kebaikan, maka dia telah berbicara dengan pujian yang paling sempurna.” Al-Mundziri, At-Targhib wa At-Tarhib (2/102). [Sanadnya dianggap sahih atau hasan atau sekitar kedua-duanya]. Dirawat oleh Imam Tirmidzi (2035) dan Nasa’i dalam “Al-Sunan al-Kubra” (10008).
Allahu Ta’ala a’lam bishawab
———————————————
Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim]
♻️ Silahkan disebarluaskan