Pernyataan Boy Thohir dan Deklarasi Perang Kelas, Oligarki Melawan Rakyat Jelata

Pernyataan Boy Thohir dan Deklarasi Perang Kelas
Boy Thohir
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Anthony Budiawan – Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies)

Hajinews.co.id – Garibaldi Thohir, alias Boy Thohir, membuat kejutan. Bukan karena mendukung salah satu pasangan calon presiden. Karena itu adalah hak politik setiap warga negara yang dijamin konstitusi. Tetapi karena pengakuannya, bahwa segelintir pengusaha oligarki menguasai satu per tiga ekonomi Indonesia. Yang mana, setara sekitar Rp7.000 triliun lebih.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hal ini disampaikan oleh Boy Thohir dengan bangga, cenderung arogan, seolah-olah Indonesia sudah dikuasai mereka. Atau memang Indonesia sudah dikuasai mereka, dikuasai segelintir oligarki tersebut?

“Walaupun kami jumlahnya sedikit, tapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini,” kata Boy dalam acara relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat, Senin (22/1) malam. Begitu penggalan berita dari CNN Indonesia.

Berapa jumlah pengusaha oligarki yang dimaksud sedikit, tetapi menguasai Rp7.000 triliun ekonomi nasional: 25, 50, 100?

Yang jelas, oligarki yang dimaksud Boy Thohir antara lain Djarum Group, Sampoerna Group, Adaro Group, dan beberapa lainnya, termasuk Ninin, wanita terkaya Indonesia.

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240123005325-617-1053043/boy-thohir-1-3-penyumbang-ekonomi-ri-siap-menangkan-prabowo-gibran

Di sisi lain wajah Indonesia, sekitar 168 juta penduduk Indonesia, atau sekitar 60 persen dari populasi (2022), hidup dalam kemiskinan. Mereka 168 juta penduduk hanya memperoleh maksimal 10 persen ekonomi Indonesia. Sungguh kontras. Sebuah kesenjangan sosial yang sancta memilukan. Tapi dibanggakan oleh Boy Thohir dan kroni oligarkinya.

Boy Thohir dan segelintir oligarki yang menguasai Rp7.000 triliun ekonomi Indonesia tersebut, sekarang menyatakan sikap masuk politik praktis, siap menghadapi pilpres 2024, dan siap memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran.

Manuver dan pernyataan Boy Thohir yang mewakilkan oligarki tersebut sangat berbahaya. Oligarki di bawah koordinasi Boy Thohir secara terang-terangan masuk dalam politik praktis. Bukan lagi hanya sekedar pemberi sumbangan dana kampanye.

Boy Thohir dan kroni oligarkinya secara terang-terangan menabuh genderang perang terhadap rakyat Indonesia. Pernyataan Boy Thohir bisa memicu konflik kelas. Kelas Oligarki melawan Kelas Rakyat Jelata. Kelas Kaya melawan Kelas Miskin yang terdiri dari buruh, petani, nelayan, pekerja informal.

Luar biasa. Sangat arogan.

Rupanya, penguasaan satu per tiga ekonomi nasional belum cukup bagi Boy Thohir dan kroni oligarkinya, sehingga mereka harus masuk politik praktis dan menguasai pemerintah Indonesia secara langsung.

Apakah mereka memang begitu serakah?

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *