Sebelum melaksanakan olahraga yang hanya sejam dua jam, kita sangat dianjurkan untuk melakukan pemanasan (warming-up). Mengapa? Agar tubuh kita tidak kaget dan lebih siap untuk melakukan aktivitas fisik. Semakin berat olahraganya, kita harus semakin serius melakukan pemanasan.
Lalu, bagaimana pula untuk menggeber ibadah lahir dan batin sebulan lamanya (30 hari)? Proses pemanasannya harus lebih mantap lagi.
Alhamdulillah, bulan Ramadhan, bulannya ibadah, akan segera kita jumpai. Tentu saja, agar jasmani dan ruhani kita lebih siap dalam menjalankan aneka ketaatan di dalamnya, kita dianjurkan untuk melakukan “pemanasan” setidaknya sejak dua bulan sebelumnya.
Maka, pada bulan Rajab inilah, kita sudah harus meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah harian. Sehingga, saat Ramadhan tiba, jasmani dan ruhani kita sudah sangat siap dan “panas” untuk menunaikan aneka ketaatan.
Itulah mengapa, ada satu doa yang layak untuk kita panjatkan sejak memasuki bulan Rajab sampai datangnya bulan Ramadhan.
_”Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wa sya’bâna wa ballighnâ ramadhânâ_.
Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Bulan Sya’ban. Sampaikan kami kepada bulan Ramadhan.”
Sumber: Team Tasdiqul Quran